Pertumbuhan Industri Semen Nasional Semakin Positif

Oleh : Ridwan | Sabtu, 30 Juni 2018 - 08:14 WIB

Ilustrasi industri semen. (Merdeka/Dwi Narwoko)
Ilustrasi industri semen. (Merdeka/Dwi Narwoko)

INDUSTRY.co.id - Bogor, Pertumbuhan industri semen nasional kian menunjukkan tren yang positif seiring dengan program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, Christian Kartawijaya di Bogor, Jawa Barat (29/6/2018).

"Total konsumsi semen kita itu 66 juta ton tahun tahun 2017. Sementara, semen Indocement tumbuh sekitar enam sampai tujuh persen, jadi penambahan empat juta ton," katanya. 

Menurutnya, tahun 2017 konsumsi semen bertumbuh sekitar lima persen, dan tahun 2018 ini hingga Mei sebesar 5,8 persen. "Ini positif, pertumbuhan semen itu positif dan patut disikapi dengan rasa syukur," terang Christian. 

Dikatakan Christian, saat ini pabrikan menghadapkan efek domino dari pembangunan yang dilakukan pemerintah berjalan, sehingga konsumsi semen semakin meningkat.

Karena, lanjutnya, pertumbuhan suplai jauh lebih besar daripada konsumsi yakni sekitar 10 persen. Sehingga membuat kebutuhan semen untuk empat sampai lima tahun mendatang masih terpenuhi.

"Saat ini utilitas Indocement sudah 70 persen, dari 13 pabrik yang kami punya ada empat pabrik kami stop produksi," katanya.

Menurut dia, penutupan sejumlah pabrik milik Indocement tersebut adalah untuk efisiensi, karena komponen biaya tertinggi dalam produksi semen adalah batu bara untuk memproduksi, dan BBM untuk transportasi.

Meski menutup sejumlah pabrik, Indocement tetap mengalokasikan karyawan di pabrik-pabrik yang masih beroperasi. Pabrik yang dioperasikan saat ini yang memiliki kapasitas produksi di atas 10 juta ton.

"Kami tidak akan membangun pabrik lagi, karena kapasitas yang ada sudah lebih cukup," tuturnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…