IHSG Menguat Terbatas, Cermati Saham-saham Ini

Oleh : Wiyanto | Senin, 25 Juni 2018 - 08:17 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -Jakarta-Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas diawal pekan dengan rentan pergerakan 5766-5916. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ANTM, BBCA, BBNI, BBRI, BTPN, INDF, INTA, ITMG, KLBF, SMGR, UNTR, WSKT, ELSA.

“Pergerakan IHSG mulai terkonsolidasi pasca pelemahan signifikan membuka perdagangan setelah libur panjang. Secara teknikal IHSG berada pada level support lower bollinger bands dengan Momentum RSI yang cukup rendah mendorong pola pergerakan golden-cross Indikator RSI yang berindikasi terbentuk jika pergerakan selanjutnya kembali mencoba menguat,” ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi di jakarta, Senin (24/6/2018).

Ekuitas Asia menutup pekan dengan bervariasi. Indeks Nikkei (-0.78%) dan Topix (-0.33%) melemah di Jepang sedangkan Indeks Hangseng (+0.15%), CSI (+0.44%) dan KOSPI (+0.83%) ditutup menguat. Beberapa pejabat AS mencoba kembali memulai pembicaraan perdagangan dengan China sebelum tarif Presiden Trump berlaku bulan depan. Harga minyak WTI naik kembali diatas $66 perbarrel karena mentri di Wina menyepakati peningkatan teoritis dalam produksi 1 juta barrel per hari.

IHSG (-0.01%) melemah tipis 0.52 poin dilevel 5821.81 setelah mencoba terkonsolidasi menguat menjelang penutupan. Sektor keuangan (+1.58%) mencoba bangkit setelah mengalami pelemahan sejak dibukannya bursa setelah libur. Meskipun demikian investor asing masih tercatat net sell cukup besar dilevel 969.62 Miliar rupiah seiring pelemahan nilai Rupiah yang menimbulkan spekulasi trend peningkatan suku bunga BI selanjutnya. Saham BBRI. BBTN dan BBNI menjado top net sell value investor asing.

Mayoritas ekuitas di Eropa dibuka optimis diakhir pekan setelah indeks futures AS naik karena data menufaktur dan jasa yang rilis cukup baik diatas ekspektasi seakan menjadi momentum ekonomi yang meningkat tak terduka dikawasan Eropa. Harga minyak naik setelah OPEC dan sekutunya mencapai kesepakatan awal tentang output. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…