Ini Angka Kenaikan Konsumsi BBM Pada Libur Idul Fitri 1439 H

Oleh : Hariyanto | Minggu, 24 Juni 2018 - 18:03 WIB

BBM, SPBU (Foto/Rizki Meirino)
BBM, SPBU (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat terjadinya kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode 31 Mei hingga 22 Juni 2018, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada BBM jenis Premium sebesar 27,3%, Pertamax sebesar 20,8%, diikuti Pertalite sebesar 8,8%, dan Avtur sebanyak 0,8%.

"Selama masa Satgas Idul Fitri 1439 H periode 31 Mei - 22 Juni 2018, terdapat peningkatan pendistribusian jenis BBM Gasoline, terutama Premium, Pertamax dan Pertalite," ungkap Ketua Posko Sektor ESDM Fansurullah Asa di Jakarta (22/6/2018).

Pada periode tersebut, realisasi penyaluran BBM yang paling tinggi adalah jenis Pertalite sebesar 1.115.368 KL, diikuti Premium sebesar 768.285 KL dan Pertamax/Akra 92 sebesar 442.307 KL dan solar sebesar 847.711 KL. Puncak realisasi BBM Jenis Gasoline selama arus mudik terjadi pada H-3 Idulfitri (tanggal 12 Juni 2018).

Sementara itu, kondisi ketahanan BBM dilaporkan dalam kondisi normal untuk seluruh jenis BBM, dengan rincian sebagai berikut: Premium (22 hari), Solar/Akrasol (21 hari), Pertalite (22 hari), Kerosene (43 hari), Pertamax/Akra 92 (21 hari), Pertamax Turbo (34 hari), Pertamina Dex (39 hari), Dexlite (20 hari) dan Avtur (31 hari). 

Begitu juga dengan kondisi stok LPG dalam kondisi normal, dengan ketahanan 19 hari, juga kondisi pasokan Bahan Bakar Gas (BBG) dan jaringan gas (jargas) juga dalam kondisi aman.

Hingga hari ini tim pemantauan Posko ESDM masih melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang diperkirakan menjadi pusat lonjakan kebutuhan, untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG aman hingga di tingkat penyalur dan sub penyalur.

Untuk subsektor ketenagalistrikan, periode beban puncak malam hari per tanggal 21 Juni 2018 sebagian besar dalam kondisi Normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 33.899,31 MW dan beban buncak sebesar 30.439,92 MW sehingga kapasitas cadangan daya nasional sebesar 3.459,40 MW.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…