Johnny Depp Ungkap Soal Depresi yang Melanda Dirinya

INDUSTRY.co.id - Los Angeles – Aktor asal Amerika Serikat Johnny Depp mengungkap soal depresi yang melanda dirinya belakangan ini. Aktor berusia 55 tahun tersebut mencurahkan isi hatinya kepada Rolling Stone belum lama ini. 

Depp mengungkap bahwa dirinya hampir setiap pagi selalu meminum vodka dan menangis. Sebelumnya, kabar dan foto kurus, pucat tentang Johnny Depp tersebar luas di dunia maya. Yang membuat para penggemarnya terkejut akan penampilan dari aktor tersebut.

"Saya menuangkan vodka pada pagi hari dan mulai menulis sampai air mata memenuhi mata saya dan saya tidak bisa lagi melihat halaman itu," ungkap Depp, seperti yang dikutip NME. 

Depp mengungkapkan berbagai permasalah yang menimpa dirinya juga berkaitan dengan kehidupan personal dan rumah tangganya. 

Seperti permasalahan yang datang dari perceraiannya dengan Amber Heard. Depp dikabarkan melakukan tindak kekerasan kepada mantan istrinya tersebut. Namun, ia membantah telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Pada Januari 2017, perceraian keduanya pun akhirnya diresmikan.

Tak berapa lama setelahnya, Johnny Depp menuntut tim manajernya. Sang aktor menyalahkan mereka atas hutang sebanyak US $40 juta, hingga penipuan, dan pelanggaran kewajiban. Kejadian tersebut menyebabkan hampir semua kekayaannya hilang. Hal itu juga membawa Depp kembali berurusan dengan hukum.

Depp memang tak hanya satu atau dua kali berurusan dengan hukum, pada Mei 2018 dua mantan pengawalnya menggugat Depp terkait masalah pembayaran upah dan bisnis yang melanggar hukum.

Keduanya meminta pelunasan gaji, tunjangan yang belum dibayar, ganti rugi atas dugaan lembur yang belum dibayar, istirahat, dan uang makan.

"Aku mencoba untuk berbuat baik pada semua orang, membantu semua orang, jujur pada semua orang. Kebenaran adalah hal yang paling penting bagiku. Dan semua ini masih saja terjadi," ujar Depp.

Sementara itu, ia mengaku seringkali menulis di buku harian untuk membantu dirinya sendiri saat tur dengan Hollywood Vampires. Tak hanya itu, perjuangannya keluar dari fase depresi juga dilakukan dengan mencari tahu penyebab seluruh masalah pribadi dan profesionalnya datang ke dalam kehidupannya.