Kemenperin Tengah Godok Insentif Penerapan Industri Hijau

Oleh : Ridwan | Sabtu, 23 Juni 2018 - 18:52 WIB

Kementerian Perindustrian. (Fofo: kemenperin.go.id)
Kementerian Perindustrian. (Fofo: kemenperin.go.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian mewacanakan insentif fiskal dan nonfiskal sebagai upaya untuk menerapkan industri hijau yang bersifat wajib.

"Saat ini sifatnya masih sukarela. Nah, kami sedang memperjuangkan insentif untuk penerapan wajib," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Hijau dan Lingkungan Hidup Kementerian Perindustrian Teddy Caster Sianturi di Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Menurut Teddy, insentif tersebut diperlukan mengingat dalam menerapkan industri hijau, sebuah perusahaan perlu mengeluarkan ongkos lebih.

Wacana insentif yang diinginkan Kemenperin antara lain kemudahan akses di perbankan, yakni mendapatkan bunga lebih rendah untuk kredit modal kerja dibandingkan kredit komersial.

Selain itu, Kemenperin juga menginginkan adanya potongan untuk PPN dan PPh bagi industri yang kegiatan produksinya telah menerapkan prinsip ramah lingkungan.

Teddy menjelaskan, dalam menerapkan industri hijau, sebuah perusahaan perlu mengeluarkan ongkos lebih besar agar proses produksi lebih efisien dan ramah lingkungan.

"Makanya, dengan adanya insentif itu kan diharapkan pemerintah bisa membantu dalam biaya itu," tukasnya.

Teddy menambahkan, Kemenperin juga ingin agar industri hijau mendapatkan harga yang lebih terjangkau saat ingin berinvestasi di dalam kawasan industri.

Dalam mengimplementasikan hal tersebut, Teddy menyebut perlunya koordinasi yang baik antara Kemenperin dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Keuangan.

"Kemenko Perekonomian dan Bappenas sudah sependapat soal insentif itu, tapi terbatas dalam sebatas diskusi. Tinggal nanti siapa yang akan menjadi leading sector untuk pengajuan ini," pungkas Teddy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…