DPR Desak Kemenhub Segera Benahi Semua Transportasi Air

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Juni 2018 - 06:20 WIB

Danau Toba (Foto Dok Industry.co.id)
Danau Toba (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Tim SAR Gabungan dan Posko Harian Mudik Nasional Kementerian Perhubungan diharapkan dapat bekerja maksimal mencari dan menemukan korban hilang pada tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara.

Harapan tersebut disampaikan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/6/2018)

Menurut Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet, berdasarkan data yang dihimpunnya, hingga Rabu petang, baru ditemukan sebanyak 21 orang penumpang dari sekitar 180-an orang penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, pada Senin (18/6).

"Kami memahami kesulitan teknis yang dihadapi Tim SAR Gabungan pada penyelamatan penumpang KM Sinar Bangun yang belum ditemukan, karena airnya yang keruh, kedalamannya cukup dalam, maupun sulitnya memfungsikan alat bantu pencarian. Namun, kami yakin Tim SAR Gabungan yang sarat pengalaman dapat mengatasi kesulitan teknis tersebut," katanya.

Menurut Bamsoet, dalam pencarian korban penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam, segala upaya perlu dilakukan. Kalau perlu, kata dia, Basarnas dapat meminta bantuan pada TNI AL untuk menerjunkan tim penyelamnya.

Di sisi lain, Bamsoet juga mendorong Kementerian Perhubungan untuk membenahi manajemen pada semua pelabuhan serta pengelolaan transportasi air pada PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan). "Demi keamanan dan keselamatan, disiplin harus ditegakkan tanpa kompromi. Aturan teknis persyaratan kapal angkutan penumpang pun harus dipenuhi," katanya.

Politikus Partai Golkar ini berpandangan, dari tragedi KM Sinar Bangun, masyarakat dapat melihat bahwa manajemen pelabuhan Simanindo di Toba Samosir tidak cermat.

Menurut dia, pada hari insiden naas, Senin (18/6), BMKG telah dua kali mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrem di kawasan Sumatera Utara sebelum berangkatnya KM Sinar Bangun.

Pertama, peringatan dikeluarkan oleh kantor BMKG Sumatera Utara pada pukul 11.00 WIB dan 14.00 WIB, adanya cuaca ekstrem. "KM Sinar Bangun seharusnya tidak diizinkan berlayar pada saat itu," katanya.

Kedua, ada dugaan KM Sinar Bangun mengalami kelebihan muatan baik jumlah penumpang manusia maupun barang. Kapasitas angkutnya hanya 43 orang tapi pada hari naas tersebut diduga membawa penumpang mencapai 180-an orang serta puluhan kendaraan sepeda motor. "Di sini, terlihat manajemen pengawasan di pelabuhan Simanindo Toba Samosir tidak berfungsi," katanya.

Bamsoet menilai, pelanggaran atau kelalaian manajemen seperti ini cenderung terjadi di banyak pelabuhan untuk penyeberangan sungai, danau, dan selat, sehingga manajemen pengelolaannya di semua lokasi perlu dibenahi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…