Satelit Telkom Siap Mengorbit 15 Februari

Oleh : Irvan AF | Selasa, 31 Januari 2017 - 05:37 WIB

Ilustrasi Satelit Telkom-3. (Foto: IST)
Ilustrasi Satelit Telkom-3. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) siap meluncurkan satelit terbaru yang dinamakan Telkom 3S pada 15 Februari 2017, sekitar pukul 04.39 WIB, dengan lokasi peluncuran di Guiana Space Center, Kourou, Guyana Prancis.

"Hingga kini semua persiapan on schedule. Kami memohon doa semua masyarakat Indonesia agar peluncuran satelit Telkom 3S ini berjalan lancar tanpa kendala," kata Direktur Network and IT Solution Abdus Somad Arief di sela pre-acara peluncuran Satelit Telkom 3S, di Stasiun Pengendala Utama Satelit Telom, Gunung Putri, Bogor, Senin (30/1/2017).

Menurut Arief, satelit Telkom 3S akan menempati slot orbit 118 derajat bujur timur yang berada di atas Pulau Kalimantan yang ditempati oleh Satelit Telkom 2.

Dengan masa aktif satelit sekitar 15 tahun sejak diluncurkan, satelit Telkom 3S memiliki kapasitas 49 transponder, terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).

Satelit Telkom 3S diproduksi oleh Thales Alenia Space (TAS) milik Prancis, dengan roket peluncuran Ariane 5 ECA VA235 milik perusahaan peluncuran satelit Arianspace Europa.

"Satelit Telkom 3S fungsi utamanya adalah untuk menggantikan satelit Telkom 1 yang habis masa umurnya. Meskipun Telkom 1 diperkirakan masih memiliki usia tambahan hingga 2018," kata Abdus Somad.

Peluncuran satelit Telkom 3S dengan investasi sekitar 300 juta dolar AS itu, diklaim untuk meningkatkan dan memperluas cakupan layanan telekomunikasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang tidak dapat dilalui kabel optik.

"Keunggulan satelit Telkom 3S ini memberikan layanan dengan bit-rate lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas komunikasi lebih baik. Siaran televisi berkualitas tinggi, layanan komunikasi seluler, serta broadband internet dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur," katanya.

Ia mengatakan dengan diluncurkannya satelit Telkom 3S, maka nantinya BUMN telekomunikasi itu mempunyai tiga satelit aktif mengorbit, yakni Satelit Telkom 1, Satelit Telkom 2, dan Satelit Telkom 3S.

Kepala Proyek Satelit Telkom Indonesia Tonda Priyanto mengharapkan dengan beroperasinya Satelit Telkom 3S dapat mengurangi ketergantungan terhadap satelit asing.

Saat ini, katanya, dua pertiga dari wilayah di Indonesia belum terjangkau sistem komunikasi teresterial, di mana satelit bermanfaat untuk mengatasi kesenjangan akses informasi di Tanah Air.

"Keuntungan Telkom dari sewa transponder tidak terlalu tinggi, namun yang disewakan itu adalah 'link'. Mayoritas kapasitas Satelit Telkom 3S akan digunakan untuk keperluan Telkom Grup, yang disewakan hanya berkisar 20-30 persen," kata Tonda.

Menjelang peluncuran Satelit Telkom 3S, Telkom mengundang sekitar 250 siswa-siswi dari empat kawasan 3T (terdepan, terluar, dan terpencil), santri, serta anak yatim piatu ke Stasiun Pengendali Utama Satelit Cibinong, Bogor, untuk mengenal lebih jauh mengenai satelit.

Melalui program Widia Wisata, dengan tema "Jelajah Angkasa Anak Bangsa", para pelajar mendapat edukasi soal Telkom yang sudah berkiprah selama 40 tahun mengelola satelit.

Selain meninjau pusat pengendali satelit Cibinong, pelajar tersebut juga mendapat pengalaman "menjelajahi" angkasa melalui virtual reality video 360 perjalanan dari bumi menuju ruang angkasa serta dome planetarium di lokasi Widya Wisata.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…