Ada Piala Dunia, Pendapatan Industri Travel Naik Lima Persen

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar mengungkapkan gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia sedikit banyak akan mempengaruhi kunjungan wisatawan domestik ke luar negeri. Apalagi momentum tersebut juga banyak digunakan oleh anggota Asita untuk menawarkan paket multidestinasi ke Eropa.

“Secara keseluruhan dari angka yang ada itu memang jumlah yang ke luar negeri itu susah (diprediksi), karena jumlah berwisata dan kunjungan dari imigrasi belum dapat data rinci. Tetapi untuk angka berpergiannya saya kira naik tidak lebih dari 5%,” ujar Asnawi, belum lama ini.

Sekretaris Perusahaan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) Karsono Probosetio bilang, gelaran Piala Dunia saat ini memang tidak terlalu signifikan terhadap bisnisnya. Apalagi PANR berfokus pada paket-paket penawaran leissure sesuai dengan keinginan konsumen termasuk bila memasukkan event piala dunia.

“Untuk permintaan tiket, kami masih belum bisa memastikan dikarenakan saat ini sepengetahuan saya belum ada direct flight ke Rusia. Untuk paket-paket yang kami tawarkan adalah paket-paket wisata leissure yang dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen,” tambah Karsono.

Karsono tidak memiliki target khusus terkait dengan piala dunia, sebab kekuatan perusahaan adalah pilihan paket-paket wisata leissure ketimbang sport. Yang jelas, perusahaan juga bisa memberikan alternatif terkait dengan pemesanan tiket untuk Piala Dunia.

“Untuk saat ini kami masih membuka seluruh alternatif perjalanan tergantung kepada kebutuhan pelanggan, tetapi dengan peningkayan nilai tukar dollar Amerika Serikat saat ini juga akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi pelanggan,” lanjutnya.

Public Relations Manager Traveloka, Busyra Oryza mengatakan, terkait ajang Piala Dunia itu sudah terjadi kenaikan permintaan tiket pesawat ke Rusia. Apalagi Traveloka juga bekerja sama dengan Futbal Momentum Asia sebagai Official Media dan Broadcast Sponsor of FIFA World Cup 2018.

“Kami melihat ada kenaikan yang cukup tinggi hingga 100%, overall kami melihat untuk tiket perjalanan. Kenaikan (terjadi) sejak Bulan Maret,” tambah Busyra.

Dirinya berharap dengan masih kurang lebih satu bulan perhelatan dimulai jumlah pemesanan tiket perjalanan untuk Piala Dunia 2018 juga akan meningkat. Hanya saja dirinya tidak secara spesifik membeberkan berapa target yang dibidik perusahaan dari gelaran tersebut. “Kami berharap bisa terus bertumbuh,” kata Busyra.