Tinggalkan Urusan Pekerjaan di Akhir Ramadhan, Itikaf Wahana Dekatkan Diri Kepada Allah Swt

Oleh : Wiyanto | Senin, 11 Juni 2018 - 07:04 WIB

Itikaf di Pesantren Alam Tahfizhul Quran Fityatul Islam, Desa Citameang, Mega Mendung Bogor
Itikaf di Pesantren Alam Tahfizhul Quran Fityatul Islam, Desa Citameang, Mega Mendung Bogor

INDUSTRY.co.id - Bogor-Itikaf di masjid saat akhir Ramadhan menjadi bagian rutin kaum Muslimin yang mendambakan kedekatan kepada Allah Swt, termasuk berburu lailatul qodar atau malam seribu bulan. Salah satunya itikaf di sebuah Pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Ibnu Sabil, salah satu  jamaah yang sedang beritikaf di Pesantren Alam Tahfizhul Quran Fityatul Islam, Desa Citameang, Mega Mendung Bogor, mengatakan, itikaf yang dilakukannya bagian menjalankan sunnah nabi Muhammad Saw yang dilakukan setiap 10 hari di akhir Ramadhan.

 “I'tikaf adalah sunnah nabi SAW dan para sahabat dan tabi'in. Sunnah yang telah ditinggalkan oleh sebagian ummat Islam, yang lebih memilih kehidupan dunia yang serba hedonis.Masa, cuma sepuluh hari aje kita gak bisa untuk Allah & Rosul SAW, sedangkan Allah telah mengurus kita sepanjang hayat kita di dunia ini. Seharusnya kita malu, karena cuma sepuluh hari aje, kita juag gak bisa? Katanya di Bogor, Senin (11/6/2018).

Meskipun sudah tidak lagi berusia muda, namun kekuatan muda dari sang Kakek bercucu satu ini, masih terpancar dari sinar mata batinnya yang paling dalam. Hal tersebut nampak dari kegigihannya untuk beritikaf meninggalkan anak dan istrinya. Hampir tiga puluh tahun lebih, di akhir Ramdhan, itikaf ia lakoni.

“Sejak  tahun 85 atau 86 an lah, ane dah mulai i'tikaf, tapi waktu itu masih bolong-bolong, istilah ngalong, cuma malam doang di Masjid, pagi kerja lagi. Untuk i'tikaf full 10 hari, baru mulai tahun 2015 deh,” katanya.

Selain itu, 10 hari di Masjid, siapa yang membiayai? Ibnu Sabil mengungkapkan, pihak panitia di Pesantren yang mengurus semua kebutuhan jamaah yang itikaf.

“Alhamdulillah semua disediakan pihak panitia dari Pesantren,”katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…