Sukseskan UNBK, BLU KUMKM Akan Bantu Pembiayaan Pengadaan Komputer

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 08 Juni 2018 - 11:25 WIB

Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Foto: Dok Industry.co.id)
Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo (Foto: Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo mengatakan pihaknya akan membantu sekolah-sekolah untuk memiliki komputer melalui skema biaya operasional sekolah (BOS).

"Saya kira sudah tepat, kalau salah satu koperasi yang merupakan vendor Telkom yaitu Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) yang cukup bagus, sehingga memungkinkan dana bergulir kepada Kopegtel," kata Braman Setyo seusai pertemuan dengan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), di Hotel Ibis Transmart Bandung, Kamis (7/6) malam.

Menurut Braman, dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 yang lalu, banyak sekolah yang belum memiliki komputer, sehingga ada siswa sekolah yang menumpang ujian di sekolah tetangganya.

"Kami akan menjadikan sekolah di kota Bandung sebagai pilot project untuk bantuan pembiayaan melalui dana bergulir," katanya.

Menurut Braman, apabila pilot project ini berhasil, bukannya tidak mungkin dilakukan hal sama ke berbagai sekolah di kota lainnya.

Menurut dia, program ini untuk membantu pemerintah di bidang pendidikan. Pada saat UNBK yang lalu, banyak siswa yang diminta membawa komputer, padahal tidak semua siswa memiliki komputer.

"Sehingga sudah tepat kalau LPDB-KUMKM membiayai salah satu koperasi yang merupakan vendor Telkom," katanya.

Menurut dia, Kopegtel adalah koperasi yang cukup bagus, sehingga wajar apabila LPDB-KUMKM membiayai koperasi tersebut.

"Kopegtel bekerja sama dengan koperasi guru yang ada di sekolah-sekolah. Biaya pembelian komputer tersebut diambil dari dana BOS," ujarnya.

Telkom, sambungnya, akan menghitung berapa kebutuhan komputer di kota Bandung dan berapa kebutuhan biaya serta kemampuan Kopegtel untuk menyediakan komputer tersebut.

"Saya kira kalau membiayai pembelian komputer semua sekolah, tidak mungkinlah. Tapi kami ingin melihat analisis kelayakan usahanya. Ini merupakan momentum yang sangat bagus untuk menyediakan komputer bagi sekolah- sekolah dalam menyongsong UNBK tahun berikutnya," tambahnya.

Braman mengatakan proyek pengadaan komputer untuk UNBK merupakan proyek rintisan dalam pengadaan komputer untuk UNBK di Bandung.

"Ke depannya, pola ini akan kami terapkan ke berbagai kota lainnya," ujarnya lagi.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…