12 Negara Asing akan Pantau Pilkada 2018 di Banten

Oleh : Herry Barus | Minggu, 03 Juni 2018 - 12:45 WIB

Pilkada 2018 (Foto Dok Industry.co.id)
Pilkada 2018 (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Serang,- Sudah ada sekitar 12 negara yang menyatakan kesiapannya akan mengirimkan delegasinya untuk memantau proses Pilkada serentak di sejumlah daerah Banten pada 27 Juni mendatang.
 

Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi di Serang, Sabtu (2/6/2018)  mengatakan, Pilkada serentak di Banten akan menjadi salah satu objek pemantauan lembaga Internasional. Seperti Tahun 2015 lalu, pilkada serentak di Banten juga menjadi perhatian para pemantau internasional diantaranya saat itu delegasi dari Mesir berkunjung ke Kota Tangerang Selatan yang sedang pilkada.

"Banten jadi tempat penelitian lembaga Internasional. Pada Pilkada tahun ini yang jadi lokasi pemantauan yakni Kota Serang dan Kota Tangerang," kata Didih.
 

Menurutnya, pemantauan lembaga luar negeri dalam pilkada saat ini tidak bisa dihindari, apalagi di era globalisasi. Sebab di banyak negara lain, penyelenggara pemilu itu masih menjadi bagian dari pemerintah dan pemilu menjadi sumber konflik.

"Di banyak negara pemilu menjadi sumber konflik, Indonesia termasuk negara contoh karena dalam proses peralihan kekuasaan tidak menimbulkan konflik, " kata Didih.

Menurutnya, sejumlah lokasi yang akan dijadikan percontohan dalam pemungutan suara misalnya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Sakit (RS). Ada 10 lokasi TPS di masing-masing kabupaten/kota yang akan menjadi lokasi pemantauan yakni di Kota Serang dan Kota Tangerang.

Adapun sejumlah negara yang sudah konfirmasi untuk mengirimkan delegasi pemantau pemilu yakni, Australia, Nepal, Maldives, Bangladesh, Swiss, Kamboja, Timor Leste, India, Thailand dan Laos.

"Ini semua perlu kesiapan semua penyelenggara karena kita akan kedatangan tamu," kata Didih.

Sementara terkait pemantauan aktivitas parpol atau bakal calon anggota legislatif dan calon kepala daerah selama Ramadhan, Bawaslu melakukan pemantauan secara intensif baik siang maupun malam dengan menertibkan sejumlah spanduk, baliho ucapan Ramadhan yang mengarah pada kampanye.

"Bawaslu tidak melarang orang berbuat baik, bersedekah untuk meningkatkan ibadah. Tapi kalau mau mengasih sedekah silahkan titipkan ke lembaga formal, jangan sampai ada indikasi kampanye. Kalaupun ada ucapan Ramadhan silahkan asal tidak cantumkan parpol," kata Didih.

Pihaknya mengajak semua pihak untuk saling menghormati bulan Ramadhan dengan menjaga kesuciannya serta menghindari perbuatan-perbuatan yang akan merusak kesucian Ramadhan seperti menyebarkan berita-berita hoaks,ujaran kebencian dan adu domba.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.