Hoax Terbukti Membuat Banyak Pihak Kalangkabut

Oleh : Herry Barus | Minggu, 29 Januari 2017 - 04:14 WIB

Warga Surabaya anti hoax (Foto: Rois Jajeli)
Warga Surabaya anti hoax (Foto: Rois Jajeli)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Serangan hoax, berita bohong, bahkan berita fitnah, baik melalui media sosial ataupun media online, terbukti telah membuat sejumlah pihak menjadi kalangkabut.

Pemerintah pun sudah menyatakan genderang perang terhadap penyebaran berita hoax ini, dan terlihat juga sudah kampanye menggandeng berbagai komunitas penggiat medsos.

Dalam kunjungannya ke Magelang belum lama ini Presiden Jokowi di hadapan siswa-siswa SMA Taruna Nusantara mengakui bahwa dalam keterbukaan kini melanda hamper semua Negara di dunia.

."Yang namanya 'hoax' di media sosial, yang fitnah, yang hasutan, dan banyak sekali kabar-kabar bohong. Semua negara sekarang ini mengalami ya memang enggak bisa dihambat, enggak bisa dicegah," kata Presiden seperti dilansir Antara.

Presiden Jokowi mengaku sudah bertemu dengan banyak pemimpin negara lain dan mengeluhkan hal serupa.

"Satu-satunya jalan, seluruh masyarakat dan pemerintah bersama-sama menyampaikan hal-hal yang baik, yang benar untuk memerangi yang bohong-bohong itu dan ini mematangkan kita, akan semakin mendewasakan kita," katanya.

Seiring waktu masyarakat akan semakin dewasa dan sadar untuk bersikap cerdas dan tidak menelan mentah-mentah informasi yang diterimanya..

Maraknya "hoax" atau berita bohong akibat literasi masyarakat terhadap informasi, baik di media maupun media sosial sangat rendah.

"Kuncinya adalah literasi dan kecerdasan masyarakat dalam menyaring berita atau informasi. Selama ini masyarakat kita tidak biasa kritis dan kesannya gampang menelan konten apa pun di media dan medsos, termasuk konten yang tidak berdasar," ujar  pengammat media sosial dan teknologi informasi Nukman Luthfie  di Jakarta

Menurut Nukman rendahnya literasi masyarakat dipengaruhi banyak faktor, di antaranya kecenderungan hanya membaca judul tanpa melihat, apalagi memahami isi berita. Dalam statistik sebuah lembaga, kata dia, hampir 40 persen konten di medsos tidak pernah dibuka.

Padahal, lanjut dia, sebagian konten "hoax" itu judulnya pasti bombastis, sedangkan isinya tidak ada apa-apanya. Fakta inilah, kata dia yang menjadi salah satu cikal bakal hoax.

Praktisi jurnalistik Agus Sudibyo mengajak masyarakat untuk melakukan diet media sosial untuk mengurangi asupan berita "hoax" (bohong), dan ujaran kebencian.

"Sekarang perlu ada gerakan diet media sosial. Jika gerakan ini berjalan, ujaran kebencian dan berita 'hoax' tidak akan laku, karena masyarakat tidak mudah terkecoh atau tidak mudah terpengaruh," kata Agus Sudibyo dalam seminar "Peranserta Media Massa dan Media Sosial Dalam Menangkal Radikalisme" di Serang, belum lama ini.

Masyarakat disarankan dapat gunakan media sosial seperlunya, bukan berhenti sama sekali, melainkan hanyai mengurangi ketergantungan karena namanya diet.

Dihubungi terpisah, Budi Purnomo, Wakil Ketua Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) itu, upaya melakukan kampanye melawan hoax, tidak cukup hanya dilakukan oleh penggiat media sosial.

“Agar efektif, pemerintah juga harus menggandeng organisasi yang lebih luas, terutama praktisi digital public relations dan praktisi jurnalis online,” kata Budi, Sabtu (28/1/2017)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…

Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Jumat, 19 April 2024 - 09:45 WIB

Teman Setia di Momen Berharga: Bluetooth Speaker Partymax Lengkap dengan Teknologi TWS

Di era di mana musik dan hiburan bergerak dinamis dan gaya hidup yang makin modern, hal ini telah mengubah cara kita dalam menikmati musik dan memanfaatkan speaker dalam kegiatan sehari-hari…

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Jumat, 19 April 2024 - 07:40 WIB

Wadan Kormar Terima Kunjungan Kerja Komandan Grup C Paspampres

Dalam rangka membangun komunikasi serta sinergitas, Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima kunjungan kerja Komanda Grup C Pasukan Pengamanan Presiden…