Kadin: Dampak Ekonomi Gelaran Asian Games 2018 Cukup Besar

Oleh : Ridwan | Kamis, 31 Mei 2018 - 15:08 WIB

Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)
Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa mendatangkan dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia.

Pasalnya, dalam gelaran Asian Games semuanya terlibat mulai dari pengusaha mikro, pelaku UKM sampai pengusaha menengah dan besar.

“Kami prediksi pendapatan Indonesia bisa mampu mencapai 45 triliun dari Asian Games. Jadi, dengan sebuah perhelatan ajang olahraga seperti ini sangat memberikan dampak luas bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Asian Games juga merupakan ajang untuk mempromosikan Indonesia termasuk di dalamnya adalah produk-produk unik dengan kualitas terbaik yang dihasilkan oleh perusahaan lokal,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Jakarta, Kamis (31/5/2015).

Asian Games, kata dia, meski pelaksanaannya hanya di Jakarta dan Palembang, namun dampaknya meluas ke seluruh Indonesia. Terutama bagi usaha kecil menengah yang terlibat dalam produksi souvenir khas Asian Games.

Saat ini, ada 17 perusahaan yang berpartisipasi sebagai pemegang lisensi resmi. Sebanyak 15 di antaranya adalah perusahaan lokal. "Kami libatkan dunia usaha, dorong daya beli. Semua terlibat, makanan minuman, transportasi, jasa," ujarnya.

Rosan mengatakan, sektor konsumsi menyumbang porsi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebesar 53-54 persen di antaranya berasal dari konsumsi rumah tangga.

Dengan adanya Asian Games, maka konsumsi rumah tangga akan meningkat dan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Yang terpenting, kata dia, acara ini bisa banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

"Perusahaan dan UMKM mendorong produksi, hire tenaga kerja. Memang hanya event olahraga, tapi dampaknya luar biasa meliputi semua industri, semua lapisan, dan pemangku kepentingan," terang Rosan.

Menururutnya, dengan adanya event tersebut, infrastruktur Indonesia juga bertumbuh signifikan. "Jika bukan karena Asian Games, mungkin pembangunan MRT akan molor dan renovasi GBK tidak sehebat saat ini," tutur Rosan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…