Presiden Jokowi-PM Modi Saksikan Kesepahaman 15 Kerja Sama Industri Farmasi-Manufaktur

Oleh : Herry Barus | Kamis, 31 Mei 2018 - 10:22 WIB

Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi (Foto: Jay/Humas)
Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi (Foto: Jay/Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengumuman sebanyak 15 dokumen nota kesepahaman kerja sama di sejumlah bidang telah disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Istana Merdeka, Jakarta.

Sejumlah kerja sama yang diumumkan pada Rabu (30/5/2018) terdiri dari sejumlah sektor seperti pertahanan, antariksa, perhubungan, dan farmasi.

MoU pertama yang disebutkan adalah persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai Kerja Sama dalam Bidang Pertahanan yang telah ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan India.

Selanjutnya, nota kesepahaman yang kedua yaitu kerangka persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik India tentang Kerja Sama Eksplorasi dan Penggunaan Antariksa untuk Tujuan Damai yang ditandatangani oleh Kepala LAPAN RI dan Kepala ISRO India.

Menteri Perhubungan RI dan Menteri Perkeretaapian India juga telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian mengenai Kerja Sama Teknis di Sektor Perkeretaapian.

Pemerintah Indonesia dan India juga menyepakati Nota Kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik India tentang Kerja Sama Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Selain itu, pemerintah kedua negara menandatangani Memorandum Saling Pengertian antara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dan Lal Bahadur Shastri National Academy of Administration Republik Indonesia mengenai Kerja Sama Teknik di Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur Sipil Negara.

Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Republik India mengenai Dialog Kebijakan antara Pemerintah dan Interaksi antara Lembaga Kajian pun diumumkan dalam kunjungan PM Modi ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Presiden dan Perdana Menteri juga menyaksikan pertukaran dokumen Memorandum Saling Pengertian antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga/Organisasi Pengawasan Standar Obat Pusat Republik India dalam Kerja Sama di Bidang Regulasi Produk Obat, Bahan Baku Obat, Produk Biologi dan Kosmetik.

Kedua pemerintahan juga menyepakati Pernyataan Kehendak Pembentukan Kerja Sama antara Provinsi Bali dan Uttarakhand.

Nota Kesepahaman ke-9 yang diserahkan yaitu MoU antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Republik India di Bidang Kesehatan.

Sementara itu, terdapat enam kerja sama non-pemerintah yang juga diumumkan dalam acara itu yaitu Nota Kesepahaman antara Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan International Institute of Information Technology, Bangalore, kemudian Nota Kesepahaman antara Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Confederation of Indian Industries (CII).

Nota Kesepahaman antara PT Pindad (Persero) dan Bhukanvala, Nota Kesepahaman antara PT Kalbe Farma dan The Himalaya Drug Company, serta Perjanjian Kerja Sama Twinning Heritage Prambanan dan Taj Mahal, dan Nota Kesepahaman antara Museum Layang-layang dan Museum Ahmedabad India juga diumumkan dalam acara bersama Presiden Jokowi dan PM Modi.

Presiden menyebut bahwa India merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi dengan hubungan kerja sama yang terus menguat.

Sementara itu, PM Modi menjelaskan pemerintah India dan Indonesia akan berupaya keras mencapai potensi ekonomi yang senilai 50 miliar dolar AS pada 2025.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…