Kapal Ramadan ACT Berlayar Jelajahi Indonesia Timur

Oleh : Wiyanto | Rabu, 30 Mei 2018 - 14:02 WIB

Kapal Ramadhan ACT MRI bersama relawan
Kapal Ramadhan ACT MRI bersama relawan

INDUSTRY.co.id - Kabupaten Barru, (SulSel) -  Memasuki pertengahan Ramadhan, ikhtiar besar bangsa ini untuk mewujudkan amalan terbaik semakin terlihat. Ikhtiar untuk membahagiakan saudara sebangsa di pelosok Indonesia Timur diinisiasi, melalui perjalanan Kapal Ramadhan. Rabu (30/5), Kapal Ramadhan resmi lepas jangkar dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Kapal yang digerakkan oleh kepedulian putra-putri bangsa Indonesia ini berlayar menuju Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal Ramadhan mengangkut ratusan ton bahan pangan yang dikemas dalam 10 ribu paket pangan Ramadhan. Paket pangan ini akan diberikan kepada puluhan ribu keluarga yang paling membutuhkan di pelosok-pelosok NTT.

Presiden ACT Ahyudin menyampaikan, Kapal Ramadhan lebih dari sekadar penggerak sosial dan ekonomi. Menurutnya, Kapal Ramadhan adalah jembatan silaturahmi, yang menghubungkan energi kebaikan.

"Di antara spot sasaran implementasi, ada daerah yang sampai sekarang belum dialiri listrik. Akses jalan dan sarana transportasi juga masih terbatas. Kapal Ramadhan membuka hati untuk peduli, mengakselerasi ikhtiar pemerataan dan empati yang menautkan banyak hati. Semua dibukakan hati untuk bersatu, menarik perhatian langit agar semua disayang Allah," papar Ahyudin, dalam seremoni pelepasan Kapal Ramadhan di Pelabuhan Garongkong. Kabupaten Barru, Rabu (30/5).

Pelosok-pelosok Nusa Tenggara Timur menjadi fokus pendistribusian paket pangan yang diangkut oleh Kapal Ramadhan. Hal ini mengingat cukup tingginya angka kemiskinan di provinsi tersebut. Data statistik per September 2017 menyebutkan angka kemiskinan di NTT mencapai sekitar 22% dari totai penduduk NTT atau setara dengan 1,134,740 jiwa.

Insan Nurrohman selaku Vice President ACT menyampaikan, usai lepas jangkar Kapal Ramadhan akan berlayar selama delapan hari dengan jarak tempuh 665 nautical miles (Km).

Kapal  tersebut akan singgah di tiga titik. Titik pertama adalah Labuan Bajo, lalu kapal akan singgah lagi di Kaiabahi, dan terakhir ke Kupang.

“Di setiap titik singgah, kapal akan menurunkan ribuan paket pangan. Setelah paket pangan tersebut diturunkan, kapal akan Ianjut berlayar ke titik singgah berikutnya. Sementara itu, paket-paket pangan yang sudah diturunkan di pelabuhan langsung didistribusikan oleh relawan kami di area-area pendistribusian," jelas lnsan.

lnsan menambahkan, 10 ribu paket pangan Ramadhan akan menjangkau 47 desa yang tersebar di 9 kabupaten di NTT. Sekitar Sembilan kabupaten tersebut di antaranya Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Sikka (khususnya Kecamatan Maumere), Ende, Alor, Atambua, Kupang, dan Timur Tengah Selatan.

Lalu dari sembilan kabupaten ltu, tim kami akan masuk lagi ke pelosok-pelosok. Misalnya di wilayah kepulauan di Labuan Bale, kami akan menjangkau wilayah Golo Lijun dan Golo Lebo, daerah yang belum tersentuh listrik. Lalu di Alor, kami akan menyambangi Pulau Pantar, Pulau Pura, dan Pulau Buaya,“ papar lnsan.

Selaln paket pangan, Kapal Ramadhan juga mengangkut puluhan relawan yang siap diterjunkan langsung di wilayah distribusi. Relawan-relawan tersebut tidak hanya membantu pendistribusian bantuan pangan, namun juga menggelar layanan kesehatan.

"Insya Allah, relawan medis kami akan dlterjunkan di Kabupaten Alor dan Pulau Kera. Di sana mereka akan memberikan pelayanan kesehatan ke warga lokal, pungkas lnsan.

Sebelumnya, Senin (28/5), sekitar 100 ton bahan pangan-seperti minyak kelapa, gula, dan beras disiapkan dan dikemas di Desa Anabanna, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Sidenreng Rappang (Sidrap) merupakan salah satu sentra penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan. Pengemasan paket pangan tersebut melibatkan lebih dari 50 relawan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…