TMMIN Ekspor Kijang Innova ke Maroko dan Argentina

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 Januari 2017 - 06:12 WIB

Ilustrasi Pabrik Toyota (Bloomberg/Getty Images)
Ilustrasi Pabrik Toyota (Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Toyota Indonesia menargetkan peningkatan ekspor kendaraan secara utuh sebesar 10 persen tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Tahun 2017 diharapkan ada peningkatan ekspor ke beberapa negara (tujuan ekspor) baru maupun yang lama," kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Jumat (27/1/2017)

Ia menegaskan Toyota Indonesia melalui TMMIN akan terus berupaya meningkatkan ekspor dengan mencari peluang-peluang baru.

"Tahun ini ada negara baru tujuan ekspor seperti Maroko (Afrika Utara) dan tambahan model baru untuk ekspor ke 'current destination countries', seperti Argentina (Amerika Latin)," katanya.

Warih mengatakan TMMIN akan mengekspor Toyota Kijang Innova ke Maroko dan Argentina.

Seperti dilansir Antara, kedua negara di Afrika Utara dan Amerika Latin itu, diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk ekspor ke negara-negara lain di kawasan tersebut seperti Nigeria dan Libya. "Potensi (ekspor mobil ke) Nigeria juga besar," ujarnya.

Selain itu, Warih juga melihat banyak peluang pasar ekspor kendaraan Toyota yang diproduksi di Indonesia, terutama di Asia Tenggara.

"Myanmar misalnya. Selama ini, negara tersebut lebih banyak menggunakan mobil bekas. Itu potensi untuk masuk mobil-mobil baru. Kami masih studi tentang hal itu. Demikian pula dengan Laos dan Kamboja," kata dia.

Bahkan Warih juga melihat ada potensi besar untuk ekspor kendaraan utuh ke Australia. Namun, seperti diakuinya, konsumen kendaraan di Australia lebih menyukai mobil jenis sedan dan SUV (sport utility vehicle) kecil, sedangkan produksi Toyota Indonesia didominasi kendaraan serbaguna (MPV).

"Peluangnya banyak, namun memang kita harus meningkatkan daya saing dan memperbesar pasar domestik, agar bisa mendapat model baru untuk diproduksi di Indonesia baik untuk domestik maupun ekspor," katanya.

Diakui Warih tahun 2016, ekspor TMMIN turun 4,3 persen menjadi 169.100 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 176 ribu kendaraan CBU.

Dengan demikian, TMMIN berharap ekspor tahun ini bisa menembus angka di atas 180 ribu unit.

Sampai saat ini TMMIN telah mengekspor kendaraan utuh ke lebih dari 80 negara baik di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia. Kendaraan Toyota yang di ekspor antara lain Fortuner (SUV), Innova (MPV), Vios (Sedan), Yaris (hatchback), Avanza (MPV), Rush (SUV), dan Agya (city car).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…