Selama Sepekan lalu Pergerakan Rupiah di Bawah Target

Oleh : Wiyanto | Senin, 28 Mei 2018 - 08:38 WIB

Mata uang Rupiah (Foto Ist)
Mata uang Rupiah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Pergerakan USD yang cenderung terdepresiasi membuka peluang Rupiah untuk berbalik positif. Apalagi juga didukung oleh sentimen dari dalam negeri yang cukup positif sehingga Rupiah mampu memanfaatkannya untuk berbalik naik. Adapun nilai tukar Rupiah terapresiasi 0,25 persen dari sebelumnya turun 1,51 persen.

Analis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada mengatakan, di pekan kemarin, laju Rupiah sempat melemah ke level 14210 atau lebih rendah dari sebelumnya di level 14155. Sementara level tertinggi yang dicapai di angka 14115 atau di bawah sebelumnya di angka 13943. Laju Rupiah di pekan kemarin bergerak di bawah target support 14.165 dan resisten 14090. Belum berubahnya sentimen terkait dengan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok membuat laju USD kembali meningkat.

"Akibatnya Rupiah terkena dampaknya di awal pekan dan pelemahan pun tak terelakan kembali. Adanya anggapan terhadap tekanan eksternal yang terlalu kuat membuat dosis kebijakan Bank Indonesia yang ditandai dengan kenaikan 7DRR sebesar 25 basis poin kurang begitu berhasil menstabilkan nilai tukar Rupiah, kata dia di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Bahkan katanya, sentimen positif dari optimisme Pemerintah yang memastikan bahwa target rasio pajak 2019 yang diapatok pada kisaran 11,4% - 11,9% masih bisa dicapai dengan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan optimalisasi penerimaan negara khususnya pajak yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mencapai target defisit di bawah 2% pada 5 tahun ke depan pun masih kurang untuk membangkitkan Rupiah.

Di hari berikutnya, pergerakan Rupiah mampu berbalik positif. Adanya penilaian meredanya potensi perang dagang antara Tiongkok dan AS seiring dengan rencana Tiongkok memangkas tarif produk-produk otomoif dan suku cadangnya mampu memberikan sentimen positif bagi Rupiah. Pergerakan Rupiah kembali melemah seiring dengan terapresiasinya USD. Meningkatnya laju nilai tukar USD terjadi setelah adanya rilis data ekonomi Zona Eropa yang mengindikasikan melambatnya aktivitas bisnis di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, melemahnya laju EUR juga terjadi setelah merespon negatif kondisi politik di Italia, kataya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…