Rudiantara: Palapa Ring Tengah Dipastikan Rampung September Ini

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 27 Mei 2018 - 20:03 WIB

Menteri Kominfo Rudiantara menyaksikan penggelaran kabel laut Perairan Tateli, Pineleng, Minahasa, Sulut, Jumat (25/05/2018)
Menteri Kominfo Rudiantara menyaksikan penggelaran kabel laut Perairan Tateli, Pineleng, Minahasa, Sulut, Jumat (25/05/2018)

INDUSTRY.co.id, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan Palapa Ring Tengah akan dapat selesai September tahun ini. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan ke Minahasa Sulawesi Utara untuk menyaksikan penggelaran kabel laut Perairan Tateli, Pineleng, Minahasa, Sulut, Jumat (25/05/2018).

"Ini ada kelambatan untuk Palapa Ring Tengah, sengaja saya datang agar ada kapal untuk memasang. Kalau tidak (datang) kapal tidak datang ke sini. Untuk memastikan semua selesai di akhir 2018, jadi Agustus bisa selesai, kemudian uji stabilitas sampai September," katanya di atas Kapal Nusantara Ekspress.

Menteri Rudiantara secara khusus meminta bantuan Gubernur Sulawesi Utara untuk memastikan selesainya perizinan agar bisa mempercepat pemasangan kabel laut. "Kalau September selesai, saya serahkan ke Pak Gubernur, akan ada acara apa. Saya tidak minta anggaran dari pemda, tolong dipercepat perizinannya," pintanya khusus disampaikan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang ikut hadir.

Menteri Rudiantara menyatakan pembangunan Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam mewujudkan Nawacita ke-3.  "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," tandasnya.

Di Indonesia, Pemerintah membangun tol informasi melalui Palapa ring dalam bentuk pembangunan serat optik yang membentang ke seluruh Indonesia yang dibangun oleh operator telekomunikasi dan sebagian dibangun oleh pemerintah.

Sebagai infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu  Palapa Ring Paket Barat, Palapa RIng Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km. 

"Jika Palapa Ring selesai,  semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar," jelasnya.

 

Akses Broadband untuk Masyarakat

Gubernur Olly Dondokambey menyatakan optimistis dengan proyek Palapa Ring Paket Tengah nantinya masyarakat Sulut bakal menikmati kualitas jaringan internet yang lebih baik dengan adanya akses broadband. "Nantinya tidak ada lagi jaringan internet yang terputus. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan internet dengan optimal," katanya.

Gubernur mengatakan kualitas jaringan internet yang optimal itu ditunjang dengan pemasangan kabel optik bawah laut.  "Kabel optik Palapa Ring Paket Tengah di Sulawesi Utara dipasang mulai dari Mokupa, Siau hingga Melonguane dan daerah lainnya," ujarnya.

Direktur Utama LEN Telekomunikasi Indonesia Raden Wahyu Panca Gelora menyatakan Palapa Ring Tengah menyambungkan kabel telekomunikasi di darat dengan laut. "Ada BMHl, tempat koneksi dari kabel darat ke laut. Dari kabel operator eskisting kebetulan di Manado itu Telkom begitu seterusnya sampai ke Melonguane kemudian sampai Morotai. Selanjutnya yang sepotong juga menghubungkan Sulawesi Tengah dari Luwuk, dan Kendari Sulawesi Tenggara," jelasnya.

Menurut Direktur LTI, untuk perizinan rute terakhir ke laut sudah clear, kapal bergerak terus untuk memasang kabel. "Ditargetkan 7 Agustus selesai untuk kapal. Sementara yang darat sudah selesai. Ini nanti kemungkinan cuaca buruk ya berdaa yidak ad

Rencana kapal bergerak utk kerja 144 hari, sekarang sudah dikompresi jadi 74 hari," katanya.

Untuk bisa mempersingkat pekerjaan itu maka diturunkan dulu Kapal PLJR untuk membersihkan jalur sebelum Kapal Nusantara Explorer memasang kabel. "Jadi pekerjaan teknis dilakukan dulu, untuk pengujiannya diakhir. Untuk masalah administratif dan perizinan nanti akan bekerja sama dengan BAKTI," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…