BPH Migas: Konsumsi BBM Naik 14 Persen

Oleh : Hariyanto | Minggu, 27 Mei 2018 - 20:00 WIB

BBM, SPBU (Foto/Rizki Meirino)
BBM, SPBU (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi konsumsi BBM akan mengalami kenaikan 14 persen selama Lebaran 2018.

Data BPH Migas yang diperoleh di Jakarta, Sabtu (26/5/2018) menyebutkan selama masa Satgas Lebaran 2018, konsumsi BBM gasoline (bensin) secara nasional diperkirakan naik rata-rata 14 persen menjadi 104.502 kiloliter per hari dari kondisi normal 91.971 kiloliter per hari.

Kenaikan konsumsi gasoline tertinggi pada arus mudik diperkirakan terjadi pada 9 Juni 2018 (H-6) menjadi 124.093 kiloliter atau naik 35 persen dan pada 13 Juni 2018 (H-2) menjadi 121.337 kiloliter (32 persen).

Sedangkan, pada arus balik, kenaikan konsumsi tertinggi diperkirakan pada 19 Juni 2018 (H+4) sebesar 121.064 kiloliter (32 persen) dan pada 23 Juni 2018 (H+8) sebesar 118.510 kiloliter (29 persen).

Untuk konsumsi BBM jenis gasoil secara nasional diperkirakan naik rata-rata delapan persen menjadi 38.077 kiloliter per hari dari semula 35.286 kiloliter per hari.

Kenaikan tertinggi konsumsi gasoil diperkirakan terjadi pada 9 Juni 2018 (H-6) sebesar 55.122 kiloliter (56 persen) dan penurunan konsumsi terjadi signifikan pada hari H menjadi 14.205 kiloliter.

Untuk mengatasi kenaikan konsumsi BBM tersebut, telah disiapkan peningkatan stok BBM serta beberapa layanan tambahan khusus untuk kondisi kepadatan arus mudik di jalur-jalur utama maupun wisata.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyelenggarakan Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 2018 dengan menunjuk BPH Migas sebagai koordinator posko.

Posko Nasional ESDM akan memulai masa kerjanya pada H-15 sampai H+13 Idul Fitri yaitu pada 31 Mei 2018 sampai 28 Juni 2018.

"Tim posko akan memantau setiap hari, dengan dibagi menjadi dua 'shift', bertempat di BPH Migas. Rencana pemantauan langsung lapangan difokuskan ke daerah-daerah infrastruktur sektor-sektor ESDM termasuk objek vital nasional serta jalur terkait penyediaan dan pendistribusiannya," jelas Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa.

Bidang-bidang yang dipantau oleh Posko Nasional ini antara lain BBM baik subsidi maupun nonsubsidi, gas elpiji tiga kilogram, jaringas gas kota (jargas), listrik, dan geologi. Namun, titik berat pemantauan akan dilakukan pada BBM dan elpiji tiga kg.

"Yang mesti kami betul-betul perhatikan adalah untuk BBM dan elpiji tiga kg. Di luar itu relatif aman. Contohnya listrik, karena listrik itu, selama menjelang Idul Fitri, mulai 8-20 Juni itu Insya Allah semua kantor dan pabrik akan tutup, jadi listrik akan turun, berkisar sampai 20 persen. Kalau untuk Pulau Jawa mungkin sampai 30 persen," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…