Ketum Kadin Ajak Pengusaha Lokal Simpan Dana di Bank Nasional

Oleh : Ridwan | Sabtu, 26 Mei 2018 - 16:10 WIB

Ketum KADIN Rosan P Roeslani (dok-INDUSTRY.co.id)
Ketum KADIN Rosan P Roeslani (dok-INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengajak pengusaha nasional untuk membawa pulang dana mereka di luar negeri untuk disimpan di bank-bank dalam negeri. 

Ajakan ini disampaikan untuk memantik kesadaran akan kondisi perekonomian, khususnya sektor finansial-moneter, yang tengah membutuhkan dukungan. 

"Kami mengajak para pengusaha nasional untuk membawa pulang dana-dana yang kini diparkir di luar negeri untuk ditempatkan di bank-bank yang ada di dalam negeri. Sebagai warga bangsa, pengusaha nasional mesti memiliki kesadaran untuk bersama-sama memulihkan situasi sulit yang sedang kita hadapi," imbau Rosan Roeslani di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Diharapkan kembalinya dana para pengusaha dari luar negeri akan mampu meredam tren negatif kurs rupiah terhadap dolar AS. Kehadiran dana para pengusaha di bank-bank nasional juga akan mampu menopang likuiditas bank-bank nasional. 

Pasalnya, sejak Maret 2018 pertumbuhan kredit meningkat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Perbankan nasional umumnya memilih melakukan kebijakan pengetatan likuiditas.

Menurut Rosan, kesadaran untuk bersama-sama memulihkan situasi sulit yang sedang dihadapi bangsa ini amat dibutuhkan. Meski demikian, tetap dibutuhkan rangkaian stimulus agar dana yang masuk tidak sekadar diparkir di bank nasional.

"Kita harus ada kesadaranlah. Devisa hasil ekspor sebaiknya disimpan di bank-bank dalam negeri. Seyogyanya dilakukan seperti itu. Kalau bisa ditaruh di dalam negeri," kata Ketum Kadin. 

Rosan berharap ada insentif yang diberikan pemerintah kepada pengusaha yang memulangkan dana ke dalam negeri. Selain itu, Rosan juga meminta perbankan lokal mampu bersaing dengan bank-bank asing dalam pembiayaan proyek dan investasi berskala besar. 

Selama ini investasi atau proyek bernilai besar lebih sering dibiayai oleh bank-bank asing. Mereka lantas meminta debitur membuka rekening dan menyimpan dana sebagai jaminan.

"Perbankan kita harus membiayai investasi yang besar di Indonesia agar hasilnya bisa ditempatkan di bank lokal. Jadi, saya memahami kalau dana disimpan di bank asing. Sebab, lender asing mewajibkan penempatan dana di bank mereka," jelas Rosan.

Ketum Kadin juga meminta regulator konsisten menerapkan aturan, khususnya menyangkut kewajiban penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksi perdagangan di dalam negeri maupun perdagangan internasional. 

"Salah satu contoh pelanggaran yang sering terjadi adalah praktek yang berlangsung di hotel-hotel di Indonesia. Hotel masih sering memberlakukan pembayaran dengan mata uang asing," tutupnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Talenta-talenta Bank Mandiri

Selasa, 16 April 2024 - 23:31 WIB

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Kembali Menuai Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Konsisten menjalankan transformasi yang berkelanjutan, kembali membawa Bank Mandiri memperoleh apresiasi dan masuk sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia versi LinkedIn…

UMKM binaan BNI ikut expo di Amerika

Selasa, 16 April 2024 - 22:49 WIB

BNI Bantu Specialty Coffee Produk UMKM Binaan Xpora Tembus Pasar Amerika

PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia go global. Kali ini, BNI Kantor Luar Negeri New York bersama BNI Xpora berpartisipasi…

Vina Panduwinata dan suplemen serat khusus diabetes mGanik Nutrition.

Selasa, 16 April 2024 - 20:37 WIB

Aksi Nyata Vina Panduwinata Bantu Pejuang Diabetes

Vina Panduwinata perkenalkan suplemen serat khusus diabetes mGanik Metafiber yang mampu blokir gula dari makanan sehingga efektif mengontrol gula darah penderita diabetes.

Bahana TCW

Selasa, 16 April 2024 - 15:16 WIB

Berkinerja baik, Bahana ETF Bisnis 27 Diganjar Penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam Best Mutual Funds Award 2024

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar…

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Selasa, 16 April 2024 - 14:03 WIB

Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, Menteri Basuki Ingatkan Insan PUPR Perbarui Niat Kerja untuk Ibadah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Halalbihalal di kantor Kementerian PUPR pada hari pertama masuk kantor usai Libur Idul Fitri 1445 H, Selasa (16/4/2024),…