Kementan Sidak ke Pasar Mandiri Sako Perumnas Palembang

Oleh : Wiyanto | Jumat, 25 Mei 2018 - 05:59 WIB

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi sidak pasar
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi sidak pasar

INDUSTRY.co.id -Palembang- Dalam kunjugan kerjanya ke Sumatera Selatan, Rabu (23/5) sebelum memimpin Rapat Koordinasi Serab Gabah Petani (Sergab), Agung melakukan sidak (inspeksi mendadak) mengecek ketersediaan pangan dan harga di pasar Sako Mandiri di jl. Siaran, Palembang.

Sidak dilakukan mulai jam 07.30, Agung didampingi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Palembang, Muslim.

"Saya akan mengecek ketersediaan dan harga bahan pangan, karena sangat penting untuk menjaga stabilisasi harga pangan dan pasokan, agar kebutuhan pangan masyarakat tercukupi," ujar Agung.

Begitu tiba di pasar yang buka dari pukul 03.00 sampai jam 11.00,  Agung langsung menuju kios penjual daging.

"Berapa harga daging sekilo?," tanya Agung.

"Harga daging sapi sudah mulai turun dibanding awal ramadhan. Minggu lalu masih sekitar Rp. 150.000,-/kg. Sekarang berkisar Rp.130.000,- - Rp. 140.000,- kata Firdaus menjelaskan.

Menurut Firdaus, hanya pada awal ramadhan permintaan naik, sehingga harga juga ikut naik. "Kalau sekarang berangsur-angsur terus turun," tambah Firdaus.

Selanjutnya Agung beranjak ke kios pedagang daging ayam. "Berapa harga daging ayam perkilo," kata Agung.

"Harga  daging ayam sudah turun pak. Beberapa hari lalu masih Rp.40.000,-/kg, sekarang menjadi Rp.36.000,- dan ada kemungkinan bisa turun lagi, karena stoknya banyak, tapi pembelinya kurang," kata  Evi.

"Kami berjualan tidak mahal-mahal. Takut sepi pembeli. Sedikit untung nga apa-apa yang penting laku," tambah Evi yang mengaku mampu menjual 200 kg daging ayam setiap harinya.

Sasaran sidak berikutnya adalah "Toko Amir" yang menjual telur. "Berapa harga telur perkilo," tanya Agung.

"Harga telur sudah turun pak dibanding dua hari yang lalu. Kalau semula Rp. 22.000,-/kg, sekarang hanya Rp.21.500,-" kata Agus.

Dipasar tradisionil ini harga bawang merah dijual Rp. 32.000,-/kg, bawang putih Rp. 20.000,-/kg, cabe merah keriting Rp. 20.000,- dan beras medium dibawah Rp.9.000,-

Usai sidak di Pasar Mandiri Sako, Agung juga mengecek ketersediaan dan harga pangan di pasar ritel modern.

Dipasar ritel modern ini Agung mendapat penjelasan dari petugas pengadaan barang.

"Daging ayam ras kami jual Rp. 34.000,'/kg. Kalau telur Rp. 21.500,- dan daging sapi Rp. 109.000,- Sedangkan daging kerbau beku dan daging sapi beku Rp. 80.000,-/kg,-" ujar Sigit.

Ketika melihat harga bawang merah dijual Rp. 51.900,-  dan cabe merah keriting Rp. 49.900,- serta cabe rawit merah mendekati seratus ribu, Agung langsung bereaksi.

"Ini kenapa harganya mahal sekali. Di pasar tradisional harganya jauh lebih murah. Tolong segera harganya diturunkan, kasiha

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.