Tembus Pasar Asia Selatan Hingga Afrika, Mendag Optimis Industri TPT Nasional Kembali Berjaya

Oleh : Ridwan | Kamis, 24 Mei 2018 - 07:20 WIB

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimis kejayaan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional bisa kembali diraih Indonesia, seperti pada era 1990-an.

Apalagi saat ini pemerintah sedang giat-giatnya menggenjot pasar non tradsional ke Afrika dan Asia Selatan.

“Produk garmen kita sudah banyak juga yang masuk ke Pakistan dan Afrika. Karena itu kita tidak perlu berkecil hati,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam seminar “Strategi Merebut Pasar Global” bersama anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto di Season City (23/5/2018).

Ia menambahkan, pemerintah terus mendorong UMKM/IKM untuk memasok dan memenuhi pasar-pasar dalam negeri dengan produk lokal yang berorientasi ekspor. Langkah ini demi membendung masuknya barang impor dari luar negeri.

“Kita tidak mau negeri ini hanya dijadikan pasar oleh negara lain. Makanya kita harus membantu UKM agar memiliki daya saing,” tambahnya.

Menteri Enggar kemudian mencontohkan maraknya pertumbuhan pabrik mie instan di Nigeria, karena tingginya kebutuhan konsumsi di Afrika. “Kalau tidak salah, sudah ada 14 pabrik mie di sana. Bisa kemungkinan bertambah lagi pabrik tersebut,” tambahnya.

Begitu juga dengan pasar busana Muslim yang terus tumbuh di Kawasan Afrika. Hal ini tentu menjadi peluang pasar yang bagus. “Selain Afrika dan Pakistan, TPT indonesia juga mulai merambah pasar Rusia,” ujarnya.

Mantan Ketua REI ini mengakui ekspor Indonesia saat ini masih mengandalkan sektor komoditas, yakni sawit, batu bara, alas kaki dan spare part mobil. Karenanya, pertumbuhan ekonomi nasional meski terlihat naik, namun tetap yang terendah dibanding dengan negara ASEAN lainnya.

“Kita kalah sama Vietnam, karena Vietnam lebih dahulu menandatangani perjanjian perdagangan internasional, sementara Indonesia belum lakukan ratifikasi perjanjian perdagangan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengakui dari sekian banyak UMKM/IKM Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang eksis hanya sekitar 15%.

Menurutnya, hambatan utama mengembangkan UMKM/IKM berorientasi ekspor adalah anggaran pembinaan yang terbatas.

“Untuk meningkatkan UKM berdaya saing global perlu dana yang tidak sedikit. Namun anggaran kita terbatas. Padahal potensi UKM sangat besar, kontribusinya mencapai 68% dari PDB nasional,” ungkapnya.

Darmadi menilai di tengah pelemahan rupiah saat ini, seharusnya sektor UKMK didorong untuk meningkatkan produktivitas untuk kegiatan ekspor.

Hanya saja Bendahar Megawati Institut ini mengingatkan selain lemahnya pembiayaan, persoalan yang dihadapi oleh sektor usaha mikro adalah masalah manajerial.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…