Buana Finance Bagikan Dividen 2017 Sebesar 39,59% dari Laba Bersih

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 23 Mei 2018 - 18:20 WIB

PT Buana Finance Tbk (BBLD) (Foto Dok Industry.co.id)
PT Buana Finance Tbk (BBLD) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Para pemegang saham PT Buana Finance Tbk (BBLD) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2017 bernilai total Rp26,3 miliar (Rp16 per saham).

“Total dividen tunai yang dibagikan tersebut mencapai sekitar 39,59% dari laba bersih konsolidasi perseroan pada 2017 sebesar Rp66,433 miliar,” ujar Yannuar Alin, Direktur BBLD, dalam acara paparan publik di Jakarta, Rabu (23/05/2018).

Yannuar mengemukakan, besarnya payout ratio dividen tersebut dipertahankan saham besarnya dengan jumlah yang dibagikan pada 2016. Di samping itu, manajemen BBLD juga mengalokasikan dana Rp1 miliar sebagai cadangan dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan (retained profit).

“Kami menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp3,5 triliun pada tahun ini. Itu sekitar 17,45% lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pembiayaan perseroan pada 2017 sebesar Rp2,98 triliun. Target tersebut bakal kami peroleh dari pembukaan 12 kantor cabang baru,” papar Yannuar.

Yanuar menuturkan, pada 2017 lalu, perseroan telah membuka 10 kantor cabang baru. Karena itu, manajemen BBLD pada tahun ini akan membuka dua kantor cabang baru di Bangka dan Batam.

“Dana untuk membiayai pembukaan kedua kantor cabang baru di Bangka dan Batam berasal dari kas internal perseroan. Sementara itu, untuk rencana penerbitan Mid Term Notes (surat utang jangka menengah) manajemen harus melihat situasi dan kondisi bisnis perseroan,” tukas Yannuar.

Per Maret 2018, perseroan telah merealisasikan pembiayaan baru senilai Rp617,95 miliar. Itu artinya, perseroan telah mencapai sekitar 17,66% dari target pembiayaan baru tahun ini. Akan tetapi, jika dibandingkan per Maret 2016 sebesar Rp947,78 miliar, maka realisasi pembiayaan baru perseroan pada triwulan pertama tahun ini turun 34,8%. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…