Selama Ramadan, Islamic Center Mataram dipenuhi Wisatawan

INDUSTRY.co.id, Mataram - Memasuki bulan Ramadan, Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mulai dipenuhi oleh wisatawan yang tiap harinya datang untuk ibadah ataupun beriwisata religi.

"Setiap hari hampir 300 wisatawan yang datang. Itu di luar kunjungan masyarakat lokal NTB, yang jumlahnya juga tidak kalah banyaknya," kata Aza, salah seorang dari enam pemandu wisata Islamic Center (IC) NTB di sela memandu rombongan wisatawan asal Belanda.

Kata Aza, hal ini membeludaknya kunjunhan ini tidak terlepas dari kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan (PKR) 2018 yang saat ini tengah berlangsung sebulan penuh selama bulan Ramadhan, sehingga menambah daya tarik masyarakat dari berbagai pelosok NTB untuk berkunjung.

Tidak terkecuali para wisatawan yang berkunjung ke kompleks masjid megah yang berdiri di areal seluas 3,6 hektare, tepat di jantung Ibu kota Provinsi NTB, Kota Mataram ini.

"Adanya kegiatan PKR 2018 membuat kunjungan wisatawan lokal meningkat drastis. Bahkan sejak operasional tiket Menara 99 di IC NTB mulai dibuka pada pukul 10.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita, nyaris tidak ada jeda lift Menara 99 berkapasitas 12 orang turun naik membawa para wisatawan, apalagi tiketnya hanya Rp5.000 sekali naik," terangnya.

Menurutnya, wisatawan mancanegara yang datang ke IC NTB, masih didominasi para wisatawan asal Malaysia. Selain itu juga dari Singapura, China, Timur Tengah dan Eropa.

"Seperti yang sedang saya pandu sekarang ini, mereka berasal dari negara-negara Eropa, ada yang dari Belanda, Inggris, Norwegia, Belgia, dan lainnya," jelas Aza.

Menurutnya, dengan jumlah wisatawan mancanegara dan domestik sebanyak 300 orang setiap harinya, maka per bulan (30 hari) wisatawan yang berkunjung ke IC NTB sebanyak 9.000 wisatawan. Kalau ditambah dengan pungunjung lokal yang jumlahnya hampir dua kali lipat atau 18 ribu, maka setiap bulan pengunjung IC bisa mencapai 27 ribu orang. masuk ke lift Menara IC sebesar Rp 5 ribu per orang," terangnya.

Sementara, pemandu wisata yang juga anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB, Usman, menyampaikan bahwa paket city tour, di mana kunjungan ke Islamic Center NTB menjadi salah satunya, kini mulai ramai diminati para wisatawan, khususnya wisatawan domestik.

Menurut dia, upaya ini dilakukan para pelaku usaha wisata (travel agent), termasuk para pemandu wisata untuk mengenalkan dan mempromosikan NTB, khususnya Pulau Lombok sebagai destinasi wisata halal.

"Rata-rata wisatawan domestik yang datang ke Lombok, pasti mereka bertanya tentang masjid terbesar di IC NTB. Sehingga paket city tour yang dijual para agen-agen perjalanan juga telah memasukkan IC NTB sebagai destinasi kunjungan utama," jelas Usman. (Ant)