PT Jababeka Tbk Kembangkan KEK Morotai Sebagai Hub di Indonesia Timur

Oleh : Herry Barus | Jumat, 27 Januari 2017 - 05:16 WIB

kawasan industri Jababeka-IST
kawasan industri Jababeka-IST

INDUSTRY.co.id - Jakarta PT Jababeka Tbk terus memperluas pembangunan kawasan industri di daerah yang memiliki potensi, salah satunya di Morotai, Maluku Utara.

Perusahaan dengan kode emiten KIJA akan membangun kawasan industri berbasis pariwisata kelautan, perikanan dan agri bisnis serta logistik. Dari pengembangan Morotai, diharapkan kawasan ini kelak bisa berperan sebagai hub bagi Kawasan Timur Indonesia.

Selain itu, perseroan juga akan mengembangkan kawasan industri seluas 2.700 hektare di Kendal, Jawa Tengah. Dalam pembangunannya, Jababeka menggandeng Sembcorp Development Ltd dari Singapura.

Perseroan akan memprioritaskan pembangunan kawasan industri untuk menarik para konsumen dan penyewa lahan. Pengembangan kawasan industri diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja.

Saat ini, perseroan sedang memprioritaskan pembangunan 100 kota baru mandiri di seluruh Indonesia dengan menggandeng pemerintah daerah. Pembangunan itu bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja.

Pengembangan kota baru tersebut akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja, jika di Cikarang tumbuh 1 juta lapangan kerja maka 100 kota mandiri di proyeksikan dapat menciptakan 100 juta lapangan kerja.

Perseroan juga membantu pemerintah untuk menciptakan kawasan industri di daerah dengan membangun 10.000 rumah susun. Pembangunan itu tersebar di Cikarang, Jawa Barat, Kendal, Jawa Tengah, Morotai, Maluku Utara.

Dalam catatan Imq, kota Jababeka yang merupakan kawasan industri kini telah diisi sekitar 1.700 penyewa lahan perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara. Selain itu, kawasan itu juga mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat.

Sejumlah perusahaan besar pun telah membuka operasinya di Kota Baru Jababeka di Cikarang seperti Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas.

Tidak hanya di Cikarang, PT Jababeka juga memiliki proyek prestisius di Banten, Jawa Barat. Nama resor tersebut adalah Tanjung Lesung yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 2015.

Sedangkan Analis Kresna Securities, Filbert Anson menilai, penjualan KIJA di Kendal cukup bagus, ada sejumlah pemicu, seperti harga jualnya tergolong murah, serta akses jalan tol Trans Jawa.

"KIJA juga punya mitra cukup kuat, yaitu SembCorp, perusahaan asal Singapura yang sebagian sahamnya milik Temasek," katanya, Kamis (26/1/2017)

Di jangka panjang, prospek bisnis KIJA akan terus naik. Selain Kendal, menurut Filbert, kawasan Tanjung Lesung akan menopang KIJA. Di kawasan ini akan ada proyek tol Serang-Panimbang, yang kini masih tahap akuisisi lahan.

"Landbank KIJA yang cukup besar di Tanjung Lesung, yakni 1.500 ha menjadi salah satu aset bagi KIJA untuk meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan. Misalnya, KIJA bisa membangun infrastruktur di kawasan tol Serang-Panimbang, juga membangun hotel melalui skema joint venture," papar Filbert.

Filbert menambahkan, KIJA punya kualitas tanah bagus dan landbank luas. Pencapaian marketing sales tahun lalu juga bagus dibandingkan kebanyakan pengembang lainnya dan merekomendasikan buy untuk KIJA.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…