Kadin: Pemerintah Terlalu Ambisius Patok Pertumbuhan Ekonomi 5,8 Persen pada 2018

Oleh : Ridwan | Senin, 21 Mei 2018 - 15:15 WIB

Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani bersama Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama di Istana Presiden, Jakarta
Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani bersama Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama di Istana Presiden, Jakarta

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai asumsi pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan yang dipatok 5,4%-5,8% oleh Pemerintah terlalu ambisius.

Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani mengatakan optimisme pemerintah layak diapresiasi meskipun pihaknya hanya memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2019 sebesar maksimal 5,3%.

"Ya karena pertumbuhan kita ini secara historikal tinggi pas harga komoditas tinggi. Ya kan? Nah sekarang kalau dilihat harga komoditas udah cukup tinggi tapi akan flat pada saat ini sampai tahun2 ke depan," ungkap Rosan di Jakarta (21/5/2018).

"Kita sih melihatnya domestic consumption kita juga seperti ini, ekspor kita juga dengan kenaikan currency US dolar juga cukup tinggi. Jadi kita melihat pertumbuhan di sekitar 5,3%," tambah Rosan.

Dia menuturkan, untuk mencapai target ambisius tersebut, pemerintah perlu melakukan langkah yang cukup memadai, seperti relaksasi kebijakan untuk menggenjot daya beli.

Rosan mencontohkan, Mahathir Muhammad yang baru saja terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia langsung menempuh pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mendorong daya beli.

"Kita tidak minta seperti itu ya, tapi mungkin dalam kurun waktu tertetu diberikan insentif jadi daya beli bisa meningkat lagi, pertumbuhan kita terbantu kan karena domestic consumption naik, jadi itu yang kita harapkan," tutur Ketum Kadin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…

Ilustrasi industri keramik

Kamis, 25 April 2024 - 10:53 WIB

Antidumping Keramik, FOSBBI: Tak Perlu Dijalankan, Penjulan Lesu

Ketua Umum Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), Antonius Tan menyebut bahwa saat ini, para produsen maupun importir keramik masih melihat secara mendalam terkait Peraturan Menteri…