Serunya Berburu Kudapan Sahur di Lorong Basah Night Culinary, Palembang

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 21 Mei 2018 - 11:00 WIB

Lorong Basah Night Culinary, Palembang (Foto: southsumatratourism.com)
Lorong Basah Night Culinary, Palembang (Foto: southsumatratourism.com)

INDUSTRY.co.id, Palembang - Biasanya, berburu kuliner Ramadan hanya dilakukan untuk berbuka puasa saja, namun berbeda di Palembang, Kamu bisa mencari kuliner untuk sahur, loh! Tepatnya di Lorong Basah Night Culinary, Palembang.

"Jadi, belum ada di Indonesia wisata kuliner khusus sahur. Nah Lorong Basah kita sulap jadi wisata tersebut," ujar Kepala Dispar Kota Palembang, Isnaini Madani, dikutip dari facebook Kementerian Pariwisata, Jakarta, Minggu (20/5/2018).

Karena uniknya ini, Lorong Basah Night Culinary bisa menjadi spot untuk hunting foto dan video. Khususnya buat kalian yang ingin ikut lomba foto dan video GenPI di Instagram, Facebook, Youtube, dan Blog.

Lorong Basah Night Culinary dibuat untuk menghidupkan wisata kuliner malam di kota pempek. Sebelumnya, Lorong Basah selalu dibuka selepas maghrib. Sedangkan pada bulan Ramadan, wisata malam tersebut dibuka mulai pukul 20.00 WIB. Waktunya selepas Shalat Tarawih hingga pukul 03.00 WIB atau bertepatan dengan datangnya makan sahur.

"Sesuai kesepakatan para pedagang, pilihnya Lorong Basah bukanya waktu sahur bukan buka puasa," ungkap dia.

Kendati dibuka pada waktu sahur, namun Isnaini mengaku tak ada perbedaan dengan wisata kuliner Lorong Basah sebelumnya. Sebanyak 170 tenant makanan baik ringan, berat, tradisional hingga makanan luar negeri bakal tetap tersaji untuk memanjakan para konsumen.

"Kalau sore kan sudah banyak pasar bedug, jadi kita buat yang berbeda wisata sahur. Untuk pengamanan juga telah disiapkan oleh pengelola," bebernya.

Selain itu pihaknya juga membuka pasar beduk di halaman kantor Dispar Kota Palembang. Uniknya para pedagang yang berjualan di pasar bedug ini merupakan pedagang dari Lorong Basah. Konsep yang ditawarkan pun berbeda dari pasar-pasar bedug pada umumnya.

Para pedagang yang berjualan diwajibkan untuk mengenakan pakaian traditional. Selain itu juga disediakan tempat makan. Sehingga para pengunjung dapat langsung menyantapnya ketika berbuka.

"Jadi pasar bedug kita adalah pasar bedug pariwisata. Dimana, kami sediakan tempat makan, sama seperti di Lorong Basah. Selain itu juga kita sediakan area foto booth sehingga para pengunjung dapat berfoto dan langsung meng-uploadnya ke media sosial," jelasnya.

Bukan itu saja, makanan yang disajikan di pasar bedug ini lebih variatif. Karena pihaknya mewajibkan para pedagang untuk menyajikan kuliner yang berbeda.

"Makanan atau minuman yang dijual tidak boleh sama. Kalaupun memang sama, tidak boleh dari tiga tenant. Dan yang pasti sehat, karena kita bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kota Palembang untuk pengawasannya. Jadi silahkan datang dan nikmati wisata kuliner Ramadan di Kota Palembang," ajaknya.

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan  hal ini harus dicontoh daerah lain, sehingga dapat mendorong geliat pariwisata di bulan Ramadan.

"Apa yang dilakukan Dispar Kota Palembang ini sangat bagus. Terobosan-terobosan seperti ini sangat efektif untuk meramaikan wisata Ramadan. Hal ini tentu sejalan dengan Program Pesona Wisata Ramadan 2018 yang tengah digulirkan Kemenpar. Jadi silahkan berwisata ke Palembang dan nikmati juga destinasi religi yang ada disana" ujar Menpar Arief Yahya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…