BMKG Prediksi Musim Panas Jatuh Mei-Juni, Industri Sawit Komitmen Cegah Karhutla

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 19 Mei 2018 - 16:48 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kalangan industri sawit nasional berkomitmen untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan musim panas akan jatuh pada awal Mei dan Juni 2018 dan puncaknya pada Agustus-September 2018.

President Direktur Minamas Plantation Haryanto Tedjawidjaja mengatakan, pihaknya sudah siap menghadapi datangnya musim panas melalui Desa Mandiri Cegah Api guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.

Menurut dia, mencegah terjadinya kebakaran dilakukan sebagai komitmen perusahaan perkebunan dalam membangun perkebunan dengan konsep "zero burning" atau pembukaan lahan tanpa membakar.

Bahkan mencegah terjadinya kebakaran juga dilakukan di sekitar anak usaha dengan radius 5 KM bebas api.

"Kami dan anak usaha terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk dapat memantau terjadinya titik api d iwilayah masing-masing khususnya yang berada di sekitar perkebunan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Komitmen bebas api ini, katanya, tidak hanya dilakukan di internal perusahaan dan anak usahanya namun juga di luar lingkup perusahaan yaitu dengan melakukan program bersama dengan masyarakat sekitar.

Program "Desa Mandiri Cegah Api", menurut dia, merupakan salah satu program Minamas Plantation bersama masyarakat dimulai pada tahun 2014 di empat desa sekitar anak perusahaan. Diantaranya PT Bhumireksa Nusasejati (PT BNS), di Kabupaten Inhil, Riau. Ke-empat desa tersebut merupakan desa dengan dengan topografi lahan gambut yang cukup luas.

"Bahkan untuk memaksimalkan dalam mencegah terjadinya kebakaran kami juga bekerjasama dengan Universitas Riau (Unri) dengan pola pendampingan masyarakat dengan tujuan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam membuka lahan dengan pola tanpa membakar," kata Haryanto.

Dia mengungkapkan sebelum pelaksanaan program, Unri melaporkan bahwa 77 persen penduduk desa terpaksa membuka lahan untuk bertani di lahan gambut dengan cara membakar serta meninggalkan sisa pembakaran. Setelah program ini dilaksanakan, jumlah titik api berkurang dari 40 pada 2013-2014 menjadi hanya satu pada 2015-2016.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…