Terkait Rangkaian Aksi Teror, DPR Segera Panggil BIN

Oleh : Herry Barus | Jumat, 18 Mei 2018 - 13:52 WIB

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyari memastikan Komisi I DPR akan memanggil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan untuk mempertanyakan langkah institusi tersebut melakukan deteksi dini terkait rentetan aksi teror di beberapa tempat di Indonesia.

"Pekan depan Komisi I DPR mengadakan Rapat Kerja dengan Kepala BIN untuk mengetahui bagaimana langkah deteksi dini yang dilakukan institusi tersebut kepada aparat keamanan," kata Abdul Kharis di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/5/2018)

Dia mengatakan Komisi I DPR belum bisa menilai rentetan aksi teror tersebut terjadi karena BIN lengah dalam melakukan deteksi dini.

Karena, menurut dia, Komisi I DPR baru bisa memberikan penilaian setelah mendengarkan penjelasan secara komprehensif yang disampaikan Kepala BIN dalam Rapat Kerja pada pekan depan.

"Rapat Kerja Komisi I DPR dengan mitra kerja kami lakukan untuk mengevaluasi kinerja dan memperbaharui informasi terkini yang dilakukan mitra kerja," ujarnya.

Namun dia menegaskan bahwa Raker yang akan berlangsung pada pekan depan tersebut akan ditekankan pada langkah BIN melakukan deteksi dini aksi teror.

Sebelumnya dalam aksi teror terjadi di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5), pelakunya adalah Dita Supriyanto dan istrinya, Puji Kuswari. Dalam aksinya tersebut, keduanya mengajak keempat anaknya.

Lalu aksi teror bom di Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5), pelakunya adalah Tri Murtono dan Tri Ernawati. Dalam aksinya, keduanya mengajak ketiga anaknya, namun anak bungsu selamat dalam aksi teror tersebut.

Aksi teror juga terjadi di Markas Polda Riau pada Rabu (16/5) pagi yang dilakukan oleh sekelompok terduga teroris dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang.

Kelima orang tidak dikenal tersebut menggunakan mobil berwarna putih masuk ke dalam Polda Riau dan melakukan penyerangan.

Dalam kejadian di Polda Riau tersebut, empat pelaku tewas dan satu orang diamankan pihak Kepolisian setelah sebelumnya berusaha kabur. Sementara itu satu orang personel polisi tewas, dua orang luka-luka dan dua jurnalis terluka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…

SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:30 WIB

Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Pameran SIAM di Maroko

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International…