Arcandra: Kebebasan Berinovasi dan Teknologi Jadi Kunci Pengembangan EBT

Oleh : Hariyanto | Rabu, 16 Mei 2018 - 12:25 WIB

Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar
Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar

INDUSTRY.co.id - Bandung- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebut pentingnya kebebasan berinovasi dalam pengembangan teknologi. Arcandra menyebut, teknologi merupakan pilar penentu strategi percepatan pembangunan, khususnya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di Indonesia.

"Kalau mau percepatan, tiga pilarnya yaitu, pertama, bisnis proses harus transparan dan accountable, kedua, human capital yang mumpuni, ketiga, adalah teknologi. Karena kalau tidak ditunjang teknologi maka percepatan yang terjadi kemungkinan akan pelan, bahkan malah menjadi perlambatan," kata Arcandra di acara Seminar Nasional Percepatan Realisasi EBTKE: Masalah dan Solusi, yang diselenggarakan di Gedung Aula Timur Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (15/5/2018).

Masalah utama yang menjadi penghambat lahirnya sebuah inovasi teknologi, khususnya dalam pengembangan EBT, menurut Arcandra dikarenakan pola pikir di Indonesia yang terlalu kaku dan kurangnya ruang kebebasan untuk berinovasi. Hal ini menyebabkan inovasi teknologi belum optimal bahkan sering kali gagal di tengah jalan.

Perspektif Arcandra, dalam melakukan inovasi dan pengembangan teknologi harus ada kebebasan. Apalagi, lanjut dia, dalam membuat inovasi terkadang selalu menemui kegagalan. Namun menurutnya, kegagalan itu jangan sampai menjadi persoalan dikemudian hari, sehingga membuat para inovator takut untuk berkreasi.

Pola pikir yang berkembang di masyarakat harus ada toleransi terhadap kegagalan dalam sebuah pengembangan teknologi dan inovasi. "Selama ini kita zero tolerance terhadap kegagalan (dalam berinovasi). Padahal inovasi berasal dari sebuah kegagalan," katanya.

Ia melanjutkan, di Indonesia ada paradigma bahwa segala sesuatu tidak boleh dilakukan kecuali yg disuruh. Menjadikan setiap terobosan yang akan dikerjakan perlu ada dasar ketentuannya. "Kita sangat takut sekali kalau (berinovasi) menciptakan sesuatu jika tidak ada cantolan hukumnya, tidak akan ada yang berani. Kalau ini terjadi terus kapan kita bisa maju," lanjutnya.

Namun demikian, pemerintah tetap berupaya mendorong inovasi pemanfaatan EBT untuk melistriki wilayah terluar Indonesia yang belum teraliri listrik PLN, salah satunya melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). "Satu rumah dapat empat lampu yang terkoneksi dengan panel surya," tutur Arcandra.

Program ini dibuat agar masyarakat di daerah terpencil seperti di Papua dan sebagian wilayah Indonesia Timur bisa mendapat akses listrik. Program LTSHE ini telah berjalan sejak tahun 2016. Pada tahun 2017 realisasinya telah mencapai 79.556 rumah di lima provinsi.

Tahun ini, lanjut Arcandra, realisasinya ditargetkan mencapai 175.782 rumah di 15 provinsi dan tahun 2019 diproyeksikan sebanyak 150.000 rumah yang dapat teraliri listrik melalui program LTSHE ini. "Inilah nawacita Pak Presiden membangun Indonesia dari pinggiran, dengan membagikan gratis lampu tenaga surya hemat energi bagi saudara-saudara kita di daerah terpencil," pungkasnya. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…

Property Guru Awards 2024 kembali digelar

Sabtu, 20 April 2024 - 09:16 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2024 Memperkenalkan Kategori Baru

PropertyGuru Indonesia Property Awards adalah bagian dari rangkaian PropertyGuru Asia Property Awards regional, yang memasuki tahun ke-19 pada tahun 2024.

Girl grup Arize rilis single keempat, Say Yes.

Sabtu, 20 April 2024 - 08:10 WIB

Formasi Baru, Girl Grup Arize Percaya Diri Rilis Single Say Yes

Dalam single Say Yes, girl grup Arize tampil dalam formasi baru. Berempat dengan beberapa diantaranya wajah baru yang memiliki kemampuan saling melengkapi.

Sabtu, 20 April 2024 - 07:24 WIB

Leet Media Luncurkan “Pertamina Renjana Cita Srikandi” yang disupport oleh Pertamina, Siap Dukung Pemberdayaan Perempuan

Dalam rangka mendorong pemberdayaan perempuan Indonesia, Leet Media dengan bangga mempersembahkan Pertamina Renjana Cita Srikandi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Mei 2024 di Senayan…