RNPK Bahas Pendidikan Berkeadilan dan Berkualitas

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 Januari 2017 - 07:09 WIB

Mendikbud, Muhadjir Effendy
Mendikbud, Muhadjir Effendy

INDUSTRY.co.id - Depok - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017 membahas mengenai pendidikan merata berkeadilan dan berkualitas.

"RNPK merupakan ritual tahunan, temanya tahun ini sesuai dengan tema kabinet Presiden Jokowi yakni pendidikan yang merata berkadilan dan berkualitas," ujar Mendikbud dalam konferensi pers RNPK 2017 di Depok, Jawa Barat, Rabu (25/1/2017).

RNPK 2017 akan dibuka oleh Presiden Jokowi di JIExpo Jakarta. Presiden Jokowi juga direncanakan akan memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 2,844 anak yatim piatu. KIP merupakan perluasan akses pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).

Mendikbud mengatakan ada sebanyak 896.000 anak yatim dan piatu yang akan menerima KIP.

"Ada kemungkinan semakin bertambah, karena setiap hari ada yang meninggal. Itu yang kita pantau perkembangannya." Mendikbud menjelaskan dalam RNPK itu pihaknya juga akan memberikan perhatian pada hubungan kerja sama antara Kemdikbud dan pemerintah daerah.

Hal itu dikarenakan sejak urusan pendidikan diotonomikan ke daerah, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab daerah.

"Ini yang harus dirumuskan, karena urusan pendidikan banyak yang tumpang tindih dan tidak terurus. Jadi kita harap ada peningkatan," katanya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menegaskan dalam kesempatan tersebut juga dibahas mengenai tanggung jawab pusat dan daerah.

"Terutama mengenai sarana dan prasana. Saat ini yang sudah tuntas mengenai tunjangan profesi PNS dan non PNS yang masih di Kemdikbud," tambah dia.

RNPK akan merumuskan empat tujuan yaitu evaluasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan 2016, sinergi pelaksanaan program dan kegiatan prioritas 2017 dengan fokus utama Program Indonesia Pintar, penguatan pendidikan karakter, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan kejuruan, penguatan pengelolaan pendidikan dan kebudayaan antara Kemdikbud dengan daerah.

RNPK 2017 diikuti 1.087 utusan yang berasal dari jajaran pejabat Kemdikbud, kepala dinas pendidikan tingkat kabupaten/kota dan provinsi, anggota DPR, lembaga penjamin mutu pendidikan, lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan dan lainnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…