Menggenjot Produksi Cabai Sumatera Selatan

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 12 Mei 2018 - 11:43 WIB

Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi (Foto Dok Industry.co.id)
Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Palembang,- Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, memantau produksi cabai di Sumatera Selatan. Hal ini guna memastikan pasokan aneka cabai khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2018.

“Iya kami pantau produksi cabai di Sumatera Selatan, setelah usai menghadiri acara pencanangan proyek NPK 2,4 juta ton dan peresmian Pabrik PUSRI IIb di Palembang,” ujar Suwandi di Palembang, Sabtu (12/5/2018).

Menurut Suwandi, karakteristik produksi cabai di Sumatera Selatan ini berbeda dengan daerah lain. Di sini pertanaman cabai ada sepanjang waktu, ditanam pada musim yang berbeda pada lima tipe lahan yang berbeda.

“Tipe pertama, cabai ditanam di lahan pasang surut ini berada di Banyuasin,” katanya.

Kedua, lanjuta Suwandi, ditanam pada lahan lebak berada di Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Musi Banyuasin. Ketiga pada lahan tadah hujan yakni berada di Kabupaten OKI.

“Keempat, ditanam pada lahan sawah berada di Musi Rawas dan OKU Timur, serta kelima dilahan dataran tinggi berada di OKU Selatan, Muara Enim dan Pagar Alam,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Sub Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Sri Indah Mulyati mengatakan luas panen cabai setahun sekitar 5000 hektar, memasok ke Pasar Induk Jakabering dan pasar daerah lain.  Pasar Induk Jakabering dipasok 25 ton cabai perhari, bawang merah 30 ton perhari dan bawang putih 50 ton perhari.  Kebutuhan bawang putih memang tinggi untuk cuka.

“Untuk produksi cabai ini cukup guna memenuhi kebutuhan Sumatera Selatan, bahkan sebagian produksi dipasarkan ke Jambi, Bengkulu, Lampung dan lainnya.  Harga cabai rawit maupun cabai merah keriting di petani berkisar Rp 30 ribu perkg,” terangnya.

Beberapa sentra produksi misalnya di Lais Kabupaten MUBA, cabai rawit merah keriting varietas lokal. Dengan teknologi sederhana biaya minim sekitar Rp 20 juta perbhektar, bisa menghasilkan 6 ton setara Rp 120 juta perhektare.

“Sedangkan di Muara Enim di dataran tinggi cabai ditanam intensif dengan biaya Rp 60 juta menghasilkan sekitar 12 hingga 15 ton per hektar,” tutur Sri.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Semontor Jaya, Desa Pedu, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Kasnadik mengatakan anggota Gapoktannya menanam 43 hektare cabai dengan varietas local, pemupukan sederhana dengan biaya Rp 16 juta perhektare. Sementara dirinya mengelola cabai 1,5 hektar.

“Hasilnya sekitar Rp 60 juta, masih lumayan. Pertanaman 43 hektare sekarang siap akan dipanen pada Mei hingga Juni 2018 nanti saat Ramadhan dan Idul Fitri siap memasok Pasar Induk Jakabering,” katanya.

Ia tegaskan petani di daerahnya sudah biasa tanam cabai tiga kali setahun di lahan tadah hujan. Saat ini sedang berusaha menggunakan benih unggul dan memperbaiki cara bercocok tanam supaya produksinya bisa minimal 6 ton per hektar. 

“Ini sudah diajarkan demplot oleh Pak Darmadi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKI,” ujar Kusnadik.

Sedangkan Abdul Ghopur, petani di desa yang sama, menyampaikan optimis dengan benih unggul hibrid dan pemupukan yang cukup akan menaikkan produksi.

"Sekarang saya membuat demplot 1,5 hektare dan mengajarkan percontohan bagi anggota kelompoktani lainnya menanam cabai seluas 8 hektare,” tutur Ghopur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RS Siloam Cinere Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:46 WIB

Siloam Hospitals Jantung Diagram : Parkinson Dapat Dicegah, Proses Pengobatan Berdasarkan Kondisi Pasien

Parkinson adalah penyakit progresif pada otak dan sistem saraf yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk bergerak. Penyebab utama Parkinson adalah kerusakan sel saraf pada area substantia nigra…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Jumat, 19 April 2024 - 06:04 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Terima Audiensi Ketua Komnas HAM

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Audiensi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro yang didampingi Komisioner/Koordinator Bidang Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing, Komisioner…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Jumat, 19 April 2024 - 05:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II dan Sertijab 3 Jabatan Strategis

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin upacara Penyerahan Jabatan Pangkogabwilhan II kepada Marsda TNI M. Khairil Lubis, Sertijab Dansesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal kepada…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 05:45 WIB

Tinjau Ruas Tol Palembang - Betung, Menteri Basuki: Tuntas Awal 2025

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (18/04/2024), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan…

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Kamis, 18 April 2024 - 21:30 WIB

Top! Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)…