AHY Diunggulkan Apabila Prabowo Batal Maju Pilpres 2019

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 12 Mei 2018 - 06:59 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto Dok Industry.co.id)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Hasil survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan, apabila Prabowo tidak maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, maka capres alternatif dengan persentase tertinggi dipilih masyarakat adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 24,8 persen.

"Survei kami menunjukkan apabila Prabowo tidak maju di Pilpres 2019, capres alternatif dengan elektabilitas tertinggi adalah AHY 24,8 persen, disusul Gatot Nurmantyo 20,4 persen dan Anies Baswedan 8,4 persen," kata Direktur Riset dan Data RTK, Rikola Febri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (11/5/2018 )

Dia mengatakan hasil survei juga menunjukkan apabila Pilpres dilaksanakan saat ini, ada tiga nama teratas yaitu Joko Widodo (Jokowi) unggul sebesar 47,5 persen, Prabowo Subianto di posisi kedua dengan elektabilitas 23,4 persen, disusul AHY di posisi ketiga dengan elektabilitad 4,8 persen.

Rikola mengatakan terkait figur calon wakil presiden, responden ditanya secara spontan siapa capres yang akan dipilih bila Pilpres digelar hari ini, muncul 19 nama dan tiga teratas adalah AHY 8,5 persen, Jusuf Kalla 7,1 persen, dan Gatot Nurmantyo 5,9 persen.

"Dan apabila diajukan pertanyaan tertutup 20 nama, AHY tetap dipilih sebagai cawapres dengan persentase tertinggi 18,0 persen, Gatot Nurmantyo 14 persen dan Anies Baswedan 8,3 persen," ujarnya.

Dia mengatakan untuk posisi cawapres Jokowi, pada pilihan spontan, JK memperoleh elektabilitas 14,8 persen disusul AHY 10,3 persen, dan Gatot Nurmantyo 4,9 persen.

Namun pada pilihan tertutup 9 nama, menurut dia, AHY meningkat menjadi 18,7 persen, disusul Gatot Nurmantyo 13,5 persen di posisi kedua dan Sri Mulyani 6,1 persen di posisi ketiga.

Dia menjelaskan untuk posisi cawapres Prabowo, pada pilihan spontan, Gatot Nurmantyo tertinggi dengan 22,9 persen, disusul AHY di posisi kedua 13,6 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga 9 persen.

"Ketika diajukan pertanyaan tertutup, Gatot tetap unggul dengan 26,6 persen, kemudian AHY di posisi kedua dengan 22,3 persen dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 14,4 persen," katanya.

Rikola mengatakan survei RTK juga dilakukan untuk melihat tingkat popularitas parpol pada Pemilu 2019, parpol dengan tingkat popularitas di atas 80 persen ada empat parpol, yaitu PDI Perjuangan (91,7 persen), Partai Golkar (90,7 persen), Partai Gerindra (84,3 persen), dan Partai Demokrat (82,7 persen).

Sementara itu dari sisi tingkat likeabilitas, keempat parpol itu masih berkisar di angka 60 persen, yaitu PDI Perjuangan (64,2 persen), Partai Golkar (66 persen), Partai Gerindra (62,1 persen), dan Partai Demokrat (62,3 persen).

"Responden diajukan pertanyaan spontan, apabila Pemilu digelar hari ini maka yang menyebutkan memilih PDI Perjuangan sebesar 17,5 persen, Partai Gerindra 8,6 persen, Partai Golkar 6,2 persen, dan Partai Demokrat 5,4 persen dengan 'undecided voters' sebesar 48,2 persen," katanya.

Sementara itu menurut dia, apabila diajukan pertanyaan tertutup 16 parpol, maka yang memilih PDI Perjuangan 24,8 persen, Partai Gerindra 12,4 persen, Partai Golkar 8,8 persen, dan Partai Demokrat 7,8 persen dengan "undecided voters" sebesar 28,2 persen.

Rikola menegaskan bahwa parpol yang relatif tinggi elektabilitasnya hari ini, baik pertanyaan spontan ataupun tertutup adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB.

Survei Roda Tiga Konsultan (RTK) yang digelar pada 21 April- 2 Mei 2018 dengan melibatkan 1610 responden, metode sampling stratified systemic random sampling, margin of error 2,5 persen,dan dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang mempunyai hak pilih dan berdomisili di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin

Peluncuran Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:52 WIB

bubbME.AI Meluncurkan Game dan Lagu Tema, “Bae” - Rap Version di Indonesia Pavilion di SXSW 2024

Salah satu dari sepuluh startup di ‘Indonesia Pavilion’ SXSW 2024, bubbME.AI: Gim ponsel ‘peliharaan’ pertama di dunia yang memberikan edukasi dan mengatasi Kekerasan Berbasis Gender…