BI Harus Cepat Naikkan Suku Bunga

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 Mei 2018 - 07:40 WIB

Ekonom Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono (Foto Ist)
Ekonom Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gadjah Mada (UGM) A. Tony Prasetiantono menilai Bank Indonesia perlu untuk segera menaikkan suku bunga menghadapi depresiasi rupiah terhadap dolar AS sekarang ini.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (9/5/2018) Tony mengatakan bahwa BI harus menyadari bahwa era tren suku bunga rendah sudah tidak bisa dilanjutkan.

Ia menjelaskan bahwa sekarang ini hampir seluruh dunia sudah meninggalkan zona suku bunga rendah. Apabila tidak segera direspons, cadangan devisa akan semakin terkuras.

"Hal tersebut secara psikologis akan membuat pasar makin grogi. BI harus cepat menaikkan suku bunga, mau 25 atau 50 basis poin silakan," kata Tony.

Ia berpendapat bahwa penaikan suku bunga dapat dilakukan di 25 basis poin untuk kemudian dievaluasi lagi setelahnya meskipun hal tersebut belum cukup.

"Pelemahan ini sudah terjadi cukup lama, respons masih kurang cepat sehingga mungkin kebutuhannya agak besar. Cuma kalau langsung 50 basis poin saya khawatir bisa menimbulkan efek psikologis kurang baik sehingga kontraproduktif," ucap Tony.

Meskipun tidak ada jaminan bahwa dengan kenaikan suku bunga kemudian mampu memperkuat rupiah, lanjut Tony, minimal upaya tersebut bisa berusaha mengurangi beban pada cadangan devisa.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (9-5-2018) sore, bergerak melemah sebesar 30 poin menjadi Rp14.073 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.043 per dolar AS.

Tony menilai posisi rupiah di level Rp14 ribu terhadap dolar AS mengandung aspek psikologis yang harus dijaga.

Ia menilai posisi Rp14 ribu tersebut merupakan level yang seharusnya jangan sampai terlampaui.

"Karena pasar melihat situasi sudah seperti 1998. Padahal, kalau pelemahan rupiah dilihat perbandingannya dengan negara lain, Indonesia masih oke, dibandingkan misalnya Argentina," ucapnya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA)

Jumat, 29 Maret 2024 - 07:00 WIB

Ini Strategi ARNA Bidik Laba Bersih Rp461 Miliar di 2024

PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,4 triliun, serta laba bersih yamg mencapai Rp445,29 miliar sepanjang tahun 2023.

oeing 737-300F yang digunakan PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dengan rute Jakarta-Balikpapan-Timika-Jayapura yang mampu menampung 15-16 ton.

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:50 WIB

Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8%, CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis logistik turut berperan dalam menggairahkan…

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:34 WIB

Pasar Murah 1000 Sembako Hingga Bazar Umum, HK Meriahkan Safari Ramadan BUMN

Menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H, Kementerian BUMN bersama PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan anak perusahaannya, PT Hakaaston (HKA) menggelar kegiatan Safari Ramadhan BUMN…

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:19 WIB

Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa, Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,…

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen memberikan Sambutan jelang Pengundian Pemenang Mandiri Taspen Bertabur Hadiah 900 juta dalam rangka ulang tahun ke-9

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:06 WIB

Ini Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta

Bank Mandiri Taspen mengumumkan para pemenang program undian "Bertabur Hadiah Bank Mandiri Taspen 900 Juta" kemarin