Pelemahan Rupiah Tak Serta Merta Tingkatkan Kinerja Ekspor

Oleh : Herry Barus | Kamis, 10 Mei 2018 - 07:20 WIB

Ekonom Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono (Foto Ist)
Ekonom Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik (PSEKP) Universitas Gadjah Mada (UGM) A Tony Prasetiantono memandang pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak serta merta mendorong kinerja ekspor.

"Saya tidak mau bias menilai pelemahan rupiah baik untuk mendorong ekspor, karena mata uang negara lain juga turut melemah," kata Tony, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Rabu. (9/5/2018)

Selain itu, ia menilai elastisitas dari pelemahan rupiah yang terjadi pada 2018, yaitu dari Rp13.700 menjadi di atas Rp14.000 per dolar AS, berbeda dengan kondisi serupa yang terjadi ketika krisis 1998, yaitu dari Rp2.300 menjadi hingga Rp15.000 per dolar AS.

Tony berpendapat kondisi pelemahan kurs era krisis 1998 tersebut elastis untuk mendorong ekspor dan mengurangi impor.

"Tetapi kalau dari Rp13.700 menjadi Rp14.000, dugaan saya tidak elastis mendorong ekspor dan mengurangi impor. Belum elastis," ujar dia lagi.

Tony juga menilai bahwa ekspor Indonesia tidak elastis dari sifat produknya masih banyak komoditas atau belum terdiversifikasi.

"Dalam ekonomi situasi boleh sama, tetapi lingkungannya beda maka hasilnya berbeda. Harus 'aware' bahwa ceteris paribusnya beda dengan 20 tahun lalu," kata dia.

Tony juga mengatakan bahwa angka Rp14.000 per dolar AS tergolong "undervalued". Ia masih berharap ada titik keseimbangan baru di bawah Rp14 ribu.

"Tetapi juga tidak nyaman dengan angka itu dan mengulang ke kondisi 1998. Saya yakin rupiah harusnya di bawah Rp14 ribu," kata dia pula.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Sabtu, 20 April 2024 - 05:12 WIB

Aslog Dankormar Tandatangani Naskah Memorandum

Menjelang acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) dilaksanakan memorandum Serah Terima Jabatan dari pejabat lama Kolonel Marinir Tri Subandiyana,…

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Sabtu, 20 April 2024 - 05:04 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Mantan PM Inggris Raya Tony Blair Diskusi Isu Global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Perdana Menteri Inggris Raya (1997-2007) dan Executive Chairman Tony Blair Institute, Mr. Tony Blair, di Kementerian Pertahanan, Jakarta,…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 04:57 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi Papua

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Koordinasi membahas perkembangan situasi di Papua dan Rapat Koordinasi membahas penyelesaian masalah lahan antara Pemda Sumatera Selatan…

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…