Presiden Jokowi Akui Peremajaan Kelapa Sawit di Indonesia Terlambat

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Mei 2018 - 11:11 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru- Presiden Joko Widodo mengungkapkan upaya peremajaan tanaman kelapa sawit di Indonesia saat ini terhitung terlambat sehingga berdampak pada penurunan produktivitas kebun sawit.

"Replanting yang kita lakukan ini hitungannya sudah terlambat, karena umurnya sudah banyak yg lebih dari 20 hingga 25 tahun, gak produktif lagi secara itung-itungan," kata Jokowi di Pekanbaru, Selasa (8/5/2018) .

Ia menyebutkan pemerintah ingin melakukan peremajaan untuk area-area kebun sawit milik rakyat supaya produksi per hektarenya bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Presiden Jokowi akan menyaksikan peremajaan tanaman kepala sawit rakyat. "Yang kita lakukan gak hanya di sini saja kan, di beberapa provinsi juga, saya rasa ini yang akan terus kita lakukan," katanya.

Sementara itu mengenai proyek strategis nasional yang tertunda penyelesaiannya, Presiden mengatakan proyek-proyek itu ada yang bisa selesai 2019, 2023 bahkan 2024.

"Jadi jangan ada yang menyampaikan PSN harus selesai tahun 2019, nggak, ada yang selesai 2020, ada yang 2023," katanya.

Sementara itu mengenai adanya warga yang menolak tanahnya digunakan untuk proyek waduk, Presiden mengatakan dirinya sudah meminta pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk mengkomunikasikan rencana pembangunan infrastruktur itu dengan baik.

"Agar dikomunikasikan dengan baik bahwa ini nantinya memang akan bermanfaat bagi rakyat banyak, tapi jangan juga merugikan rakyat yang sudah menempati tanah yang ada yang akan dipakai untuk waduk itu, semua persoalan pasti ada solusinya," kata Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…