Gatot: Pilpres Harus Utamakan Persatuan Bangsa

Oleh : Herry Barus | Selasa, 08 Mei 2018 - 22:52 WIB

Jenderal Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI (Foto Industry.co.id)
Jenderal Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI (Foto Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengingatkan penyelenggaraan pemilu presiden adalah pesta demokrasi untuk mencari pemimpin bangsa secara periodik, sehingga pelaksanaannya harus berjalan aman, damai, dengan mengutamakan persatuan bangsa.

Gatot mengatakan hal itu kepada awak media setelah bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (8/5/2018)

Menurut Gatot, dirinya bertemu dengan Zulkifli karena mendapat undangan dan kebetulan memiliki waktu yang sama untuk dapat bertemu.

"Sebenarnya sudah lama saya ingin bertemu dengan Pak Zul (Zulkifli), tapi waktunya yang belum pas," katanya.

Gatot menjelaskan pada pertemuan dengan Zulkifli, dirinya menyampaikan beberapa hal yang dinilai penting untuk disampaikan, yakni soal aspirasi masyarakat dalam menghadapi Pemilu Presiden 2019 yang rawan terjadi gesekan antarkelompok masyarakat.

Menurut dia, bangsa Indonesia sesungguhnya adalah bangsa yang ramah dengan budaya gotong-royong serta musyawarah mufakat.

"Ini adalah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang hidup di tengah budaya masyarakat," katanya.

Gatot juga menilai, pemilu presiden adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa dan negara secara periodik setiap lima tahun.

Karena itu, kata dia, kalaupun ada perbedaan pilihan politik, adalah hal wajar dalam mencari figur yang terbaik, tapi harus tetap mengutamakan persatuan bangsa.

Gatot juga mengingatkan pada pemilu presiden sepatutnya adalah di antara calon presiden dan calon wakil presiden, saling mengadu konsep dan gagasan, untuk nantinya dapat diimplementasikan.

"Saya juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga persatuan, jangan sampai adanya perbedaan pilihan ikut membelah bangsa Indonesia.

Memilih calon presiden tidak perlu sampai senggol-senggolan," katanya.

Pada pertemuan tersebut, Gatot juga menyampaikan aspirasi soal potensi ancaman "proxy war" yakni ancaman perang melalui berbagai aspek kehidupan bangsa.

Gatot melihat, budaya asli Indonesia mulai tergerus oleh budaya global, sehingga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia makin memudar, salah satu dampak negatifnya adalah banyak pemuda Indonesia yang menjadi korban bahaya narkoba.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…