BPS: Produksi Industri Manufaktur Babel Naik 3,03 Persen

Oleh : Herry Barus | Senin, 07 Mei 2018 - 09:12 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Pangkalpinang- Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat produksi industri manufaktur besar sedang pada triwulan I 2018 naik sebesar 3,03 persen dibandingkan triwulan IV 2017, karena produksi industri makanan di daerah itu meningkat.

"Produksi industri makanan naik 12,07 persen, sementara industri logam dasar turun 1,24 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Senin (7/5/2018)

Ia mengatakan peningkatan produksi industr manufaktur besar sedang menengah di provinsi ini searah dengan pertumbuhan secara nasional juga mengalami kenaikan 0,88 persen terhadap triwulan IV 2017.

Namun secara sektoral mengalami perbedaan arah dengan nasional, yaitu industri makanan secara nasional mengalami penurunan 1,23 persen dan industri logam dasar naik 3,83 persen.

"Jika dibandingkan dengan triwulan I 2017 (y-on-y), produksi industri manufaktur besar sedang provinsi ini mengalami kenaikan 1,07 persen, karena kenaikan industri makanan 20,72 persen dan industri logam dasar turun 5,85 persen," katanya.

Darwis mengatakan pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil triwulan I (Januari - Maret) 2018 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara umum naik 4,76 persen dibandingkan triwulan IV 2017.

"Peningkatan produksi hampir terjadi di semua jenis industri terutama pada industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang berkontribusi cukup besar terhadap total produksi industri mikro dan kecil," ujarnya.

Menurut dia industri ini mengalami peningkatan hingga 26,94 persen diikuti industri kayu, barang dari kayu, gabus, barang anyaman bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 16,04 persen.

"Peningkatan ini tidak terlepas dari kuantitas permintaan yang meningkat dibandingkan dari biasanya. Secara total, peningkatan produksi IMK searah dengan skala nasional naik sebesar 3,09 persen terhadap triwulan IV 2017," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…