Industri Keramik Menunggu Komitmen Pemerintah

Oleh : Ridwan | Jumat, 04 Mei 2018 - 16:00 WIB

Majalah Industry Edisi Mei 2018 "Industri Keramik Menunggu Komitmen Pemerintah"
Majalah Industry Edisi Mei 2018 "Industri Keramik Menunggu Komitmen Pemerintah"

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kendati termasuk dalam salah satu industri tertua di dunia, termasuk perkembangannya di dalam negeri, industri keramik nasional seperti harus tertatih-tatih dihantam oleh sejumlah persoalan.

Seperti banyak diberitakan, industri ini telah lama 'ngenes' dengan tingkat harga energi gas yang relatif mahal.

Bahkan lebih mahal dibanding negara-negara tetangga. Padahal harga energi gas berkontribusi cukup besar dalam porsi biaya produksi keramik nasional, sekitar 35% - 39% dari total biaya produksi.

Belum lagi mendapatkan jawaban berupa solusi, industri keramik kembali dihantam persoalan baru, berupa rembesan produk keramik impor, khususnya asal China yang mulai sedikit demi sedikit menggeser produk lokal dari konsumen.

Apalagi China kini tengah berusaha mengerem pertumbuhan ekonominya, sehingga dengan sendirinya demand terhadap produk keramik lokalnya harus terkontraksi.

Pasar Asia pun menjadi sasaran kelebihan supply-nya termasuk Indonesia.

Perjanjian ekonomi dengan Negeri Tirai Bambu juga dirasakan memukul kinerja industri keramik di Tanah Air.

Pasalnya penerapan bea masuk tak lagi bisa dilakukan semata-mata untuk melindungi pelaku industri lokal, namun juga harus memikirkan kepentingan negara mitra dalam mendistribusikan barang mereka.

Mutlak, Industri Keramik nasional saat ini membutuhkan 'sentuhan' Pemerintah, realisasi Janji akan sangat berarti untuk meningkatkan daya saing dan eksistensi industri keramik nasional.

Baca lebih mendalam persoalan Industri Keramik Nasional dalam Majalah Industry edisi Mei 2018, 'Industri Keramik Menunggu Komitmen Pemerintah'.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…