MAI: Optimalisasi Komoditas Rumput Laut Untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 01 Mei 2018 - 13:51 WIB

Petani Rumput Laut (Foto: BD)
Petani Rumput Laut (Foto: BD)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Rokhmin Dahuri mengingatkan agar komoditas rumput laut dapat benar-benar dioptimalkan pemberdayaannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5 persen per tahun kita (Indonesia) tidak mungkin keluar dari 'middle income trap' (jebakan kelas menengah)," kata Rokhmin Dahuri dalam diskusi bertajuk "Peluang Usaha Rumput Laut yang Berkelanjutan di Indonesia" di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Rokhmin Dahuri mengingatkan bahwa rumput laut termasuk salah satu ekspor terbesar di sektor kelautan dan perikanan nasional, setelah udang dan ikan tuna.

Apalagi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga mengingatkan bahwa 87 persen ekspor rumput laut adalah dalam keadaan "raw material" atau bahan mentah.

Padahal, bila rumput laut itu diolah menjadi sekitar 500 produk hilirisasi, maka nilai tambah yang akan diperoleh juga akan sangat besar bagi perekonomian bangsa.

Untuk itu, ujar dia, penting bagi berbagai pihak untuk bersama-sama dapat membuat "road map" atau peta jalan guna optimalisasi rumput laut di Tanah Air.

"Kalau bisa setiap tahun jumlah ekspor produk rumput laut bahan mentah berkurang 10 persen setiap tahunnya. Jadi bila tahun ini 87 persen maka tahun depan seharusnya bisa hanya 77 persen (ekspor rumput laut yang bahan mentah)," paparnya.

Selain itu, Rokhmin juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan komoditas rumput laut, seperti Korea Selatan yang berhasil membuat semacam tepung dari salah satu jenis rumput lautnya yang ternyata dapat dijadikan sebagai pelapis bodi pesawat.

Ia mengingatkan bahwa Republik Indonesia pada saat ini membutuhkan tingkat pertumbuhan perekonomian yang tinggi untuk mengatasi persoalan seperti pengangguran.

Sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan PT Kapsulindo Nusantara menyempurnakan prototipe teknologi untuk memproduksi cangkang kapsul dari rumput laut.

Kepala BPPT Unggul Priyanto di Jakarta, Rabu (4/4), mengatakan cangkang kapsul merupakan salah satu bahan sediaan tambahan yang penting dalam industri obat, sehingga ketersediaannya dalam jumlah yang cukup, kualitas yang terjamin dan memiliki penerimaan masyarakat yang tinggi sangat diperlukan.

"Dengan menggunakan bahan baku rumput laut yang sangat melimpah dan halal, produk cangkang kapsul ini diharapkan mempunyai daya saing yang tinggi secara ekonomi dan dapat diterima baik oleh masyarakat pengguna," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…