Polres Pelabuhan Makassar Sita 5.267 Botol Minuman Keras

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 April 2018 - 06:31 WIB

Miras oplosan (Foto Dok Industry.co.id)
Miras oplosan (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Makassar- Kepolisian Resor Pelabuhan, Sulawesi Selatan, menyita 5.267 botol minuman keras beralkohol berbagai merek saat melakukan razia di beberapa lokasi diskotek, pub, dan tempat hiburan lainnya.

"Setelah beberapa malam kami melakukan razia bersama dengan tim dari Pemerintah Kota Makassar, kami temukan ribuan botol minuman keras dari beberapa tempat diskotek, pub, dan tempat hiburan lainnya," kata Kapolres Pelabuhan AKBP Aris Bachtiar di Makassar, Jumat (27/4/2018)

Ia mengatakan, berdasarkan hasil razia yang dilakukan oleh anggotanya dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelabuhan menemukan banyak pedagang yang tidak memiliki izin untuk menjual minuman beralkohol.

Lokasi yang dirazia yakni diskotek, pub dan tempat hiburan malam di sepanjang area kawasan lokalisasi Nusantara serta beberapa tempat lain yang masuk dalam wilayah hukumnya.

Aris mengaku, penyitaan dilakukan karena perizinan yang dimiliki oleh para pengusaha itu tidak lengkap sehingga anggotanya kemudian mengangkut semua minuam keras berbagai merek produksi dalam negeri maupun luar negeri tersebut.

Beberapa di antara minuman keras yang diamankan yakni ratusan botol bir merek Bintang, ratusan botol bir merek Angker, ratusan bir hitam, kemudian merek luar negeri seperti Red Lable, Jack Daniel, Prost Beer dan lainnya.

"Dari razia itu, anggota mengamankan 5.267 botol minuman beralkohol dengan berbagai merek. Yang jelas itu tidak ada izin penjualannya," katanya.

Ia menjelaskan, cara pengungkapan dilakukan dengan menggeledah toko setelah memeriksa semua jenis perizinan yang dimiliki oleh pemilik toko tersebut.

Hasilnya, para pemilik toko tidak dapat memperlihatkan izin kepada para petugas Dinas Perizinan dan Dinas Perdagangan Makassar sehingga minuman tersebut disita.

"Semua izin sudah 'expired', makanya dilakukan penggeledahan dan ditemukan ratusan botol miras oleh anggota di setiap tempat," ucap Aris Bachtiar. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…