Gelaran Global Symposium Indonesia, ICDX Jawab Potensi Investasi Komoditi di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 April 2018 - 22:43 WIB

CEO ICDX Lamon Ruten (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
CEO ICDX Lamon Ruten (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai salah satu bursa global, Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) terus mendukung upaya Pemerintah Indonesia memperkuat perekonomian melalui industri perdagangan berjangka. Salah satunya dengan mendukung kegiatan PhillipCapital Global Symposium Indonesia 2018, yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Acara yang diikuti stakeholder, pialang dan bursa dari luar negeri tersebut akan dimanfaatkan ICDX sebagai ajang untuk meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Indonesia.  

Bertajuk “Commodity and Digital Economy, Opportunities and Challenges amidst Monetary and Political Dynamics”, event internasional ini menghadirkan panelis dari bursa-bursa luar negeri seperti Asia Pacific Exchange (APEX), Bursa Malaysia Derivatives Berhad, Chicago Mercantile Exchange (CME), Intercontinental Exchange (ICE), Singapore Exchange (SGX).

Menurut Chief Executive Officer (CEO) ICDX, Lamon Rutten, simposium ini memberikan kesempatan para pelaku industri perdagangan derivatif global untuk melihat lebih banyak peluang di Indonesia. “Dan saya pikir ajang ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi pasar komoditi untuk mendapatkan posisi di tingkat internasional," kata Lamon Rutten.

Apalagi, kata Lamon, volatilitas pasar komoditi sedang membaik dengan proyek One Belt One Road yang digagas Pemerintah China. Menurut dia, program tersebut meningkatkan permintaan komoditas global. "Ini saat yang tepat bagi investor untuk melakukan diversifikasi ke dalam sektor komoditas," ujarnya.

Dalam acara ini, Lamon juga akan memberikan masukan dan perkembangan terkini pasar bursa berjangka global. Kata dia, ICDX juga terus berupaya meningkatkan integritas pasar sebagai investasi masa depan dalam membangun bursa perdagangan derivatif di Indonesia. 

Didirikan sejak 23 Juni 2009, ICDX terus berkomitmen menjadi bursa komoditi derivatif terbaik di Asia Tenggara, dengan menciptakan pasar yang transparan, kredibel dan efisien. Karena itu, bursa komoditi derivatif terbesar di Indonesia ini menyediakan layanan transaksi dengan teknologi dan penjaminan yang aman, efektif dan efisien serta memberikan tempat bagi mereka yang ingin melakukan lindung nilai, arbitrage ataupun diversifikasi investasi .

Saat ini, ICDX menawarkan aneka produk komoditi seperti timah, crude palm oil (minyak sawit mentah), olein, emas, ratusan produk penyaluran amanat luar negeri dan over the counter.

Demi menggenjot transaksi, ICDX berinovasi dengan meluncurkan produk baru yakni GOFX. Produk anyar yang terdiri dari gold (emas), crude oil (minyak mentah) dan forex (mata uang asing) ini rencananya akan di launching pada triwulan III tahun 2018.

Kehadiran produk ini diharapkan memberikan pengalaman baru bagi pelaku perdagangan produk tersebut. Sekaligus menggaet masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di salah satu bursa berjangka di Indonesia.

Inilah tahap awal jawaban Bursa Komoditi dan Derivatif  Indonesia (BKDI) akan harapan semua lapisan rakyat Indonesia, menjadi tuan di rumahnya sendiri. Kaya dengan berbagai komoditi unggulan dan sekaligus menjadi pasar internasional. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…