Teguh Santosa: Kolonial Cabik-Cabik Persatuan Dua Korea

Oleh : Candra Mata | Kamis, 26 April 2018 - 21:53 WIB

Teguh Santosa Sekjen Hubungan Luar Negeri Indonesia-Korut Bertemu Dengan Presiden Presidium Majelis Tertinggi Korea, Kim Yong Nam.
Teguh Santosa Sekjen Hubungan Luar Negeri Indonesia-Korut Bertemu Dengan Presiden Presidium Majelis Tertinggi Korea, Kim Yong Nam.

INDUSTRY.co.id - Korea, Perdamaian di Semenanjung Korea merupakan amanat konstitusi baik di Korea Utara maupun Korea Selatan. Selama ini, perdamaian di Semenanjung Korea sulit diwujudkan karena intervensi kekuatan asing yang ingin mempertahankan ketegangan dan memanfaatkan situasi konflik untuk kepentingan sempit mereka.

Dalam konteks dan keinginan menciptakan perdamaian abadi di Semenanjung Korea itulah pemimpin kedua Korea, Kim Jong Un dan Moon Jaein, akhirnya sepakat untuk meredakan ketegangan dan melakukan pembicaraan langsung seperti yang direncanakan di Panmunjeom, Jumat (27/4).

Demikian disampaikan Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea, Teguh Santosa, dalam keterangan yang diterima redaksi.

"Ketegangan di Semenanjung Korea adalah buah dari pertarungan kekuatan asing di kawasan itu sejak Perang Dunia Kedua usai. Pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jaein diharapkan bisa memperbaiki status hubungan kedua negara. Bagaimanapun, kedua Korea pernah bersatu sebelum dicabik-cabik kolonial," ujar dosen Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini.

Teguh mengikuti konflik Korea dari dekat. Setiap tahun dirinya mengunjungi Pyongyang. Kunjungan pertama ke Pyongyang dilakukan di tahun 2003, tak lama setelah Presiden Amerika Serikat kala itu, George W. Bush menuding Korea Utara sebagai anggota poros setan bersama Iran dan Irak.

Atas perhatiannya yang cukup dalam pada isu Korea, tahun 2017 lalu Teguh mendapatkan Bintang Kehormatan dari pemerintah Korea Utara.

"Tahun 2000 dan 2007 pemimpin Korea Selatan, Kim Daejung dan Roh Moohyun, bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. Pembicaraan ke arah penyatuan kedua negara dalam bentuk konfederasi sudah dilakukan. Tapi kembali berantakan karena intervensi kekuatan asing," ujar Sekretaris Bersama Reunifikasi Damai Korea Wilayah Asia Pasifik ini.

"Agar pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jaein bisa menghasilkan perdamaian abadi saya minta Donald Trump tidak ngerecoki," sambungnya.

Teguh berharap dalam pertemuan nanti Kim dan Moon bersedia mengakhiri perjanjian gencatan senjata dan menandatangi perjanjian damai. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…

IFG Life

Sabtu, 20 April 2024 - 09:48 WIB

Sambut Hari Konsumen Nasional, IFG Life Tegaskan Komitmen Customer-Centric

Menyambut Hari Konsumen Nasional yang jatuh pada 20 April 2024, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) kembali menekankan komitmen perusahaan untuk senantiasa memprioritaskan konsumen (customer-centric)…