Investor Korea Berminat Produksi The Kelor NTB

Oleh : Hariyanto | Kamis, 26 April 2018 - 13:40 WIB

Daun kelor (Foto Dok Industry.co.id)
Daun kelor (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Mataram- Investor Korea Selatan berminat menjalin kemitraan dengan CV Tri Utami untuk memproduksi teh kelor Moringa Sasambo di Nusa Tenggara Barat untuk dipasarkan ke berbagai negara.

"Masih dalam penjajakan. Tapi investor dari Korea itu sudah berkomunikasi dengan saya membahas rencana bekerja sama," kata Direktur CV Tri Utami, Nasrin, di sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Wilayah NTB dengan Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional NTB, di Mataram, Rabu (25/4/2018)

Meskipun masih penjajakan, kata dia, calon mitra bisnis tersebut sudah memberikan gambaran pola kerja sama yang akan dibangun.

Pola kemitraan yang akan dijalankan adalah memproduksi teh kelor Moringa Sasambo secara bersama-sama di NTB dengan menggandeng para petani di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu sebagai mitra.

Investor Korea itu, kata Nasrin, siap membeli lahan di Kecamatan Kilo, untuk dijadikan lokasi penyimpanan dan pengeringan daun kelor, sebelum diproduksi menjadi teh.

"Investor itu juga siap mendatangkan beberapa jenis mesin produksi dari negaranya," ujar Nasrin sambil menunjukkan foto-foto beberapa jenis mesin yang akan didatangkan dari Korea.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Japnas NTB Bidang Perdagangan ini, menambahkan pengusaha dari Negeri Ginseng itu juga sudah memberikan sinyal akan membantu proses pemasaran di negaranya.

Perkiraan volume ekspor teh kelor Moringa Sasambo sebanyak 20 ribu toples per bulan. Satu toples beratnya 150 gram dengan harga jual Rp150 ribu.

"Kami juga sudah menjajaki pola bagi hasil dari kerja sama bisnis yang akan dijalankan. Mudahan dalam waktu dekat, kami sudah menjalankan kemitraan tersebut," ucap Ketua Gabungan Pengusaha Jamu NTB ini.

Jika kemitraan tersebut terealisasi, kata dia, maka pola industri pengolahan daun kelor menjadi teh akan dilakukan dengan prinsip pemberdayaan petani dan memanfaatkan kearifan lokal.

Pihaknya berencana mengembangkan kampung wisata kelor yang diintegrasikan dengan edukasi tentang berbagai manfaat tanaman kelor. Selain itu, membangun kelembagaan petani kelor berupa koperasi.

"Konsep pemberdayaan yang akan kami terapkan agar petani menikmati peningkatan kesejahteraan," kata Nasrin.

Saat ini, CV Tri Utami sudah mengekspor the Moringa Sasambo ke Taiwan. Ekspor perdana sebanyak 1.500 toples dilakukan pada Maret 2018 melalui eksportir di Jakarta yang menjadi mitra atau agen tunggal. (Ant)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…