Pengadaan Alutsista Harus Kerja Sama Negara Lain

Oleh : Herry Barus | Kamis, 26 April 2018 - 07:55 WIB

Pameran Alutsista (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Pameran Alutsista (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Okpo- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) harus bekerja sama dengan negara lain untuk mengatasi kekurangan suatu negara.

"Pada masa sekarang ini tidak ada yang bisa sendiri-sendiri, harus bekerja sama, apalagi dalam alutsista, negara besar pun bekerja sama," ujar dia usai penamaan dan penyerahan kapal selam KRI Ardadedali-404 di galangan kapal Daewoo Shipbuilding and Marine (DSME), Okpo, Korea Selatan, Rabu (25/4/2018)

Dengan bekerja sama, suatu negara dapat menutupi kekurangannya, ia mencontohkan dengan kerja sama pembuatan kapal selam Indonesia-Korea Selatan, akan memberikan efek gentar pada negara lain di kawasan.

"Melihat kekuatan kita, dia tidak berani ganggu jadi memberikan efek gentar. Terutama yang maling-maling ikan itu. Maling ikan itu tidak usah ditembak, disundul dari bawah saja," ujar Menhan sembari berkelakar.

Secara terpisah, Menteri Pengadaan Pertahanan Korea Selatan Jeon Jei Guk mengatakan dalam era keamanan dengan tantangan yang rumit, tidak ada negara yang dapat mengatasinya sendiri sehingga solusinya adalah dengan bekerja sama.

Jeon Jei Guk menuturkan sejak Presiden Korea Selatan Moo Jae In berkunjung ke Indonesia pada November tahun 2017u, hubungan dua negara terus berkembang menjadi hubungan yang strategis.

"Dalam kondisi seperti ini, saya yakin hubungan bilateral dalam kerja sama teknologi pertahanan juga tumbuh lebih besar," ujar Jeon Jei Guk.

Apalagi, kata dia, kedua negara secara aktif bekerja sama mengembangkan kerja sama industri pertahanan, contohnya dengan adanya Komite Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia-Korea (DICC).

Selain kapal selam, kata Jeon, kedua negara juga akan mengembangkan pesawat tempur dengan teknologi bersama. ((Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…