40 Investor Hong Kong-Tiongkok Jajaki Investasi Sektor Infrastruktur

Oleh : Herry Barus | Rabu, 25 April 2018 - 12:12 WIB

Proyek LRT Jabodetabek (dok INDUSTRY.co.id)
Proyek LRT Jabodetabek (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Sebanyak 40 investor dari Hong Kong dan Tiongkok  menjajaki peluang kerja sama di bidang perdagangan dan investasi di Indonesia di bawah kerangka inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau "Belt and Road".

Penjajakan itu dikemas dalam seminar "Kerja sama Strategis Indonesia-Hong Kong dalam Belt and Road Initiative" yang digelar bersama oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), Kamar Dagang China, Hong Kong (CGCC) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Jakarta, Rabu (25/4/2018)

Ketua HKTDC Vincent Lo mengatakan sejak meluncurkan promosi peluang bisnis Indonesia-Hong Kong dua tahun lalu, hubungan kerja sama kedua pihak terus berkembang.

"Perdagangan sudah meningkat selama dua tahun terakhir hingga 126 persen sejak 2005 sebanyak 1,1 juta dolar AS. Dengan perjanjian itu, banyak ruang berkembang termasuk perdagangan jasa dan investasi," katanya.

Sementara itu, Ketua CGCC Jonathan Choi meyakini inisiatif Belt and Road membawa kesempatan dan keuntungan yang nyata bagi Indonesia dan Tiongkok  sendiri.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengembangan infrastruktur untuk mendorong perbaikan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.

"Sementara Tiongkok , sejalan dengan inisiatif Belt and Road, juga berinvestasi dalam infrastruktur Indonesia seperti kereta cepat Jakarta-Bandung dan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung," katanya kepada awak media

Choi mengatakan dalam hal ini, Hong Kong dapat menjadi penghubung, investor dan operator dalam pengembangan infrastruktut Indonesia di bawah kerangka insiatif Belt and Road.

Dengan mengadopsi satu negara dua sistem, ia meyakinkan kerja sama dengan Hong Kong dapat meningkatkan nilai kemitraan Indonesia dengan Tiongkok dan berbagai mitra bisnis di luar negeri.

"Tentunya ini akan memberi keuntungan bagi Indonesia, Hong Kong dan Tiongkok," katanya.

Dalam delegasi investasi yang dibawa ke Jakarta memiliki keahlian di bidang keuangan, konsultansi, arsitektur, energi, pengolahan air dan sampah, konstruksi dan keinsinyuran, hukum dan akunting, transportasi, penyedia layanan hingga teknologi informasi.

Delegasi tersebut juga dibawa atas kerja sama dengan Shanghai Federation of Industry and Commerce.

Hong Kong dan Indonesia memiliki hubungan bilateral yang erat dengan nilai bisnis dan perdagangan yang tinggi. Berdasarkan data HKTDC, Indonesia adalah pasar ekspor terbesar ke-22 bagi Hong Kong, dengan totaI niIai ekspor mencapai 2,9 miIiar dolar AS pada 2017. Di periode yang sama, impor Hong Kong dari Indonesia mencapai 2,5 miIiar dolar AS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…