Garuda Buka Rute Mumbai-Bali, Menpar Targetkan Kunjungan 700 Ribu Wisman India ke Bali

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 24 April 2018 - 14:00 WIB

Pura Ranakpur, India (zz77/Flickr)
Pura Ranakpur, India (zz77/Flickr)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Mempermudah akses wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia, maskapai nasioan Garuda Indonesia membuka rute direct flight dari Mumbai ke Denpasar. Pembukaan rute tersebut disambut baik oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Garuda Indonesia, serta para pemangku kepentingan dari India yang bersama-sama di sini, dalam kesempatan mengikuti penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Mumbai, India ke Denpasar,” kata Menpar Arief Yahya, melalui siaran persnya yang diterima Industry.co.id, Selasa (24/4/2018).

Pesona wisata Bali memang sejak dulu sudah menarik para wisatawan asing terutama wisatawan asal India. "Banyak hal menarik yang membuat wisatawan India datang ke Bali, terutama karena budayanya yang mempunyai kesamaan di antara keduanya," sambung Menpar.

Namun demikian, hal tersebut tidak serta merta memberikan dampak positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Bali. Sebab, selama bertahun-tahun tidak ada konektivitas penerbangan langsung antara kedua daerah tersebut.

“Sebagian besar dari kita lupa, bahwa India adalah salah satu tetangga terdekat. Kita lupa bahwa Andaman & Nicobar Islands hanya berjarak kurang dari 200 km dari Aceh, provinsi paling barat di wilayah Indonesia. Inisiatif maskapai Garuda Indonesia melayani rute tersebut, telah membuka hubungan langsung antara kedua negara, Indonesia dan India,” tutur Menpar.

Jalur penerbangan India-Indonesia sebenarnya telah dilayani sejak Desember 2016. Ketika Garuda Indonesia membuka rute Mumbai-Jakarta. Namun, rute ini tidak melayani penerbangan langsung. Wisatawan harus transit terlebih dahulu di Bangkok, Thailand.

Menteri Pariwisata optimistis, tahun 2018 target kunjungan 700 ribu wisatawan asal India bisa terealisasi.

“Untuk 2018, saya telah menetapkan target, setidaknya sebanyak 700 ribu kunjungan wisatawan India. Ini adalah target besar. Sebab, tahun 2017 kita menerima sekitar 485 ribu pengunjung India. Namun kami sangat optimis tahun ini mencapai target,” katanya.

Rasa optimis Menteri Pariwisata tidak berlebihan. Karena, pasar India mencapai pertumbuhan 30 persen dibandingkan dengan 2016, tertinggi kedua setelah China.

Sementara, tahun 2018, divalidasi bahwa India telah melampaui pengunjung Korea dan Jepang ke Indonesia, dengan total 87 ribu pengunjung India dibandingkan dengan 74 ribu untuk Jepang dan 63 ribu untuk Korea.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Apple di Indonesia

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…