Koperasi Produktif Dapat Prioritas Dana Bergulir LPDB-KUMKM

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 24 April 2018 - 11:00 WIB

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo di sela-sela Rapat Koordinasi Pengalihan dan Rekonsiliasi Rekening Dana Bergulir di Bali, Senin (23/4).
Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo di sela-sela Rapat Koordinasi Pengalihan dan Rekonsiliasi Rekening Dana Bergulir di Bali, Senin (23/4).

INDUSTRY.co.id, Bali - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) akan memberikan prioritas kepada koperasi yang dapat menyelesaikan pelunasan dana bergulir tahun 2000-2007 untuk kembali mendapatkan pembiayaan tahun ini.

Termasuk koperasi sektor produktif, menjadi salah satu prioritas penerima dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2018.

Demikian disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo di sela-sela Rapat Koordinasi Pengalihan dan Rekonsiliasi Rekening Dana Bergulir di Bali, Senin (23/4). Kegiatan ini dihadiri para pengurus koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) di wilayah Bali yang menerima dana bergulir periode 2000-2007, kalangan perbankan, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali.

Braman menjelaskan, prioritas tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada koperasi yang sudah berupaya mengembalikan dana pinjaman. Pada dasarnya, koperasi masih memerlukan pendanaan dari LPDB-KUMKM karena bunga yang lebih rendah dibanding bunga perbankan. “Koperasi pasti mau diberi pinjaman kalau bunganya rendah,” ujarnya.

Sementara untuk koperasi produktif mendapat perhatian khusus dari LPDB-KUMKM sebab dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah lebih sehingga perlu dibantu pembiayaannya agar usahanya terus berkembang. Misalnya di Bali, terdapat komoditas unggulan yakni Kopi Kintamani yang sudah mendunia. Sektor ini belum tersentuh LPDB-KUMKM. “Jadi kami harus menggali peluang-peluang strategis ini dengan membangun sinergitas,” tandas Braman.

Hal senada diutarakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra yang mengungkapkan bahwa koperasi dan UKM di Bali meski kinerjanya terus meningkat tetap membutuhkan kehadiran LPDB-KUMKM untuk mendapatkan pendanaan yang mudah dan bunga rendah dibanding perbankan. Pasalnya, selama ini koperasi cukup terbebani dengan bunga tinggi, selain  terkendala mengakses pembiayaan dari bank .

Namun dalam penyaluran dana bergulir, LPDB-KUMKM juga harus tetap berhati-hati dan selektif tidak sekadar mengejar target penyaluran. Artinya, mudah bukan berarti dana tidak dikembalikan, ini yang keliru. Mitra harus memiliki komitmen untuk mengembaikan pinjaman tadi. “Kami ingin dengan LPDB-KUMKM ini aman semuanya,  jangan ada kasus lah yang bisa mencoreng citra baik Bali,” ujar I Gede Indra Dewa Putra.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…