Karolin-Gidot Siap Kembangkan Industri Pertanian

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 22:20 WIB

dr Karolin Margret Natasa ( Foto Batavianews)
dr Karolin Margret Natasa ( Foto Batavianews)

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Calon Gubernur Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mengatakan dirinya akan membuat kebijakan pengembangan industri hulu dan hilir pertanian serta perkebunan dengan menciptakan iklim investasi yang baik.

"Tentu hal ini bisa kita lakukan jika masyarakat memberikan dukungannya kepada saya dan Pak Gidot untuk memimpin Kalbar ke depan. Kami tidak ingin menawarkan janji, tapi kami ingin memberikan solusi kepada masyarakat terkait berbagai kondisi yang terjadi di lapangan, termasuk masalah masyarakat di bidang pertanian dan perkebunan," kata Karolin di Ngabang, Jumat (20/4/2018)

Dia menjelaskan, untuk memaksimalkan potensi pertanian dan perkebunan perlu dikembangkan dengan mengolah hasil pertanian dan perkebunan tersebut menjadi produk jadi, sehingga menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.

Untuk menciptakan produk jadi tersebut, katanya, perlu dilakukan industri hulu dan hilir dari hasil pertanian dan perkebunan masyarakat, sehingga ke depan Kalbar tidak hanya menjadi daerah pemasok bahan mentah, namun bahan setengah jadi atau bahan jadi bagi masyarakat.

"Ini yang akan kita dorong nantinya, karena selama ini kita tahu betul, pembangunan industri di Kalbar belum bisa maksimal karena beberapa kendala baik dari sisi infrastruktur, pasokan listrik maupun SDM yang ada. Untuk mewujudkan hal ini memang bukan hal yang mudah, perlu kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya masyarakat itu sendiri," tuturnya.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris, dimana sekitar empat puluh persen dari penduduknya menggantungkan hidup dari hasil pertanian.

Untuk Kalimantan Barat, lanjutnya, juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah. Hasil pertanian Kalimantan Barat di antaranya adalah padi, jagung, kedelai dan lain-lain. Sedangkan hasil perkebunan di antaranya adalah karet, kelapa sawit, kelapa, lidah buaya dan lain-lain. Kebun kelapa sawit sampai Oktober 2012 sudah mencapai 1.060.000 ha.

Dalam perkembangan ekonomi domestik tersebut, sektor pertanian seringkali diarahkan untuk mampu mendukung sektor industri yang diupayakan agar menjadi sektor tangguh.

"Salah satu dukungan sektor pertanian kepada sektor industri misalnya dalam hal penyediaan bahan baku. Karena adanya keterkaitan antar sektor pertanian dan industri, pengembangan industri hasil pertanian (agroindustri) diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan memperluas penciptaan lapangan kerja, selain itu, agroindustri akan menjadikan produk pertanian menjadi lebih beragam kegunaannya," kata Karolin.

Oleh karena itu, lanjutnya, pengolahan produk pertanian perlu dilakukan oleh semua pihak agar nilai tambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah dan nasional.

Nilai tambah yang semakin besar atas produk pertanian dan perkebunan khususnya kelapa sawit dan karet tentunya dapat berperan bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang besar tentu saja berdampak bagi peningkatan lapangan usaha dan pendapatan masyarakat yang muara akhirnya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Karolin. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Kamis, 25 April 2024 - 06:55 WIB

Perempuan Indonesia Kian Menunjukan Peran Strategis di Sektor Asuransi

Peran perempuan dalam industri asuransi di Indonesia semakin penting dan strategis, baik sebagai konsumen, maupun karyawan dan pengambil keputusan. Jenjang karir semakin terbuka, kendati masih…

Kedua kiri : Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko Ketiga kiri: Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga tengah : Komisioner Komisi Informasi Pusat Samrohtunnajah Ismail

Kamis, 25 April 2024 - 06:47 WIB

Perkuat Implementasi Keterbukaan Informasi, IFG Bersama Lima BUMN Selenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik

Indonesia Financial Group (IFG), BUMN Holding Asuransi, Penjaminan,dan Investasi berkomitmen mendukung implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara berkelanjutan dalam rangka penerapan…

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 06:23 WIB

Panglima TNI Pimpin Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2024

Apel Bersama Wanita TNI kembali digelar dalam rangka Hari Kartini Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Evi…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Kamis, 25 April 2024 - 06:12 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Paparan Alat Simulasi Pertempuran

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP., didampingi Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, menerima paparan dan demo dari…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 05:33 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

Kesehatan TNI harus menjadi besar tangguh dan mandiri, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana maupun sistem metodanya sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam…