2017, Indonesia Siap Jadi Produsen Panas Bumi Terbesar di Dunia

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 25 November 2016 - 16:01 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong penambahan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 255 Megawatt (MW) di tahun depan. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja).

INDUSTRY.co.id - Kementerian ESDM menegaskan Indonesia diyakini bakal menjadi produsen energi panas bumi terbesar di dunia pada tahun 2017 dan menyalip Filipina. Hal tersebut terlihat dari potensi tenaga panas bumi Indonesia menjadi 1.908,5 MW atau naik 26,09 persen dari posisi saat ini 1.513,5 MW.

Jadi kita nyusul Filipina 2017. Tahun 2021 kita susul Amerika Serikat. Kalau Filipina sudah habis sumbernya jadi bisa kita susul," kata Dirjen EBTKE Rida Mulyana di Kantor Ditjen EBTKE, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Kementerian ESDM mencatat untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM/PLTH) saat ini juga telah dibangun sebesar 9,45 mw. Rinciannya adalah untuk PLTS tengah dibangun 6,61 mw dan PLTM/PLTH sebesar 2,84 mw.

Dengan pemanfaatan negeri baru dan terbarukan ini, maka penerimaan negara pada subsektor EBTKE telah mencapai Rp504,58 miliar. Jumlah ini mencapai 80% dari total target Rp630 miliar.

"Nantinya, kalau seluruh potensi panas bumi Indonesia sudah dimanfaatkan, kita bisa menyalip Amerika Serikat sebagai negara dengan kapasitas PLTP yang terpasang di dunia," ujarnya

Sementara itu, potensi panas bumi di Indonesia mencapai 29.544 MW. Dengan begitu, pemanfaatan panas bumi hingga akhir tahun ini diprediksi baru mencapai 5,61 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…